Dugaan 25 juta pemilih ganda, KPU-Bawaslu-parpol akan cek bersama
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, pihaknya telah menerima data 25 juta pemilih ganda di daftar pemilih sementara dari partai koalisi bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Namun dia belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada data pemilih ganda tersebut.
"Kemarin sudah diserahkan. Tapi belum dicek. Hari ini jam 10 supaya enggak berdebat panjang, KPU, Bawaslu dan parpol mengecek bersama-sama," kata Arief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/9).
Arief belum memastikan lebih lanjut dimana 25 juta pemilih ganda itu tersebar. Namun, dia hanya menegaskan pihaknya masih tengah melakukan koordinasi untuk mengecek laporan tersebut.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Kenapa Prabowo daftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Kapan Prabowo mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang minta Prabowo ulang seleksi capim KPK? Sebelumnya, sejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK. Karena menilai pansel yang sah adalah pansel yang dibentuk oleh Prabowo selaku presiden saat ini.
"Jam 10 tadi sudah lakukan koordinasi untuk mengecek laporan 25 juta itu," ungkapnya.
KPU, lanjutnya, juga akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) serta peserta pemilu untuk mengawasi data pemilih ganda tersebut.
"Kita juga meminta dukcapil terlibat untuk berkoordinasi. Jadi KPU-Bawaslu dukcapil dan peserta pemilu," ucapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi II, Herman Khaeron juga mengimbau KPU bisa segera menyelesaikan masalah ini. Tentunya dengan berkoordinasi dengan Bawaslu.
"Terkait polemik 25 juta tentu meminta pada KPU dan Bawaslu untuk memverifikasi, mengklarifikasi persoalan indikasi. Mungkin itu terjadi apakah besarannya 25 juta tentu menembus 10 hari ke depan. Kedua temuan Bawaslu juga akan diklarifikasi dari KPU," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengecekan data pemilih ganda memakan waktu lebih lama karena Jawa Barat memiliki data pemilih ganda terbanyak se-Indonesia
Baca SelengkapnyaKPU RI lebih dulu membacakan hasil rekapitulasi dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Baca SelengkapnyaDengan demikian rekapitulasi nasional hanya tinggal menyisakan enam provinsi.
Baca SelengkapnyaHal ini berkaitan gugatan yang dilakukan pasasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar Mahfud ke MK
Baca SelengkapnyaHasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca SelengkapnyaRibuan anggota yang melakukan pengamanan itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres, Korps Brimob, TNI AD dan Korps Sabhara.
Baca SelengkapnyaData penghitungan suara atau real count Pilpres 2024 di DKI Jakarta yang diinput ke Sirekap KPU sudah mencapai 66.11%.
Baca SelengkapnyaPasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dinyatakan unggul telak dengan perolehan 1.542.346 suara.
Baca SelengkapnyaViral isu seorang tokoh mengurus dua SKCK untuk Capres dan Cawapres.
Baca SelengkapnyaData Kamis, 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB, sudah ada 613.030 TPS yang melaporkan hasil pemungutan suara dari total 823.236 TPS di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran untuk sementara unggul di Bali berdasarkan real count KPU
Baca Selengkapnya