Dukung Khofifah, Demokrat minta jatah Cawagub
Merdeka.com - Partai Demokrat Jawa Timur menginginkan pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2018 dari kader partainya. Sebab dari sejumlah partai pengusung, suara dan kursi partai Segitiga Mercy ini paling banyak, yaitu 13 kursi.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo mengatakan, kader internal yang dipilih menjadi pendamping Menteri Sosial yang juga Ketua PP Muslimat NU nanti, harus kuat di wilayah Mataraman. "Kami mengusulkan nama-nama yang dinilai layak, dan harus kuat di kawasan Mataraman," katanya, Selasa (31/10).
Namun, lanjut politikus yang juga gubernur Jawa Timur ini, penentuan calon wakil itu juga harus disetujui oleh Khofifah selaku calon gubernurnya. "Tentu saja Bu Khofifah sangat berpengaruh untuk menentukannya juga," ucap gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
Dari pihak Demokrat, sudah mengusulkan sejumlah nama, baik dari internal partai maupun eksternal. Sejumlah nama itu antara lain; putra Ketua Umum DPP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni; Bupati Trenggalek, Emil Elistiyanto Dardak; Direktur BLUD RSU dr Soetomo, Harsono; dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Heru Tjahjono.
Soekarwo menegaskan, untuk bisa menjadi pendamping Khofifah melalui partainya, si calon harus memenuhi syarat kepemilikan kartu tanda anggota (KTA). "Secara mekanisme dan aturan memang seperti itu. Bakal cawagub-nya nanti harus memiliki KTA Demokrat," tegasnya.
Sementara terkait partai koalisi yang akan bergabung dengan Demokrat mengusung Khofifah di Pilgub Jawa Timur nanti, Soekarwo menyebut baru dua partai yang sudah pasti, yaitu Partai Golkar (11 kursi) dan NasDem (4 kursi). Dan kemungkinan satu partai juga akan ikut bergabung, yaitu PPP (5 kursi).
"Yang pasti, untuk posisi pendampingnya (Cawagub) dari partai yang suara dan kursinya lebih banyak, yaitu Demokrat (13 kursi). Makanya, bakal Cawagubnya harus menjadi anggota Partai Demokrat," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Gerindra-PAN, Khofifah-Emil Dardak juga membangun komunikasi dengan Gerindra dan PKB.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah nyaman berduet dengan Emil Dardak di Jatim.
Baca SelengkapnyaSudah Dapat Dukungan Koalisi Prabowo, Khofifah Kini Mulai Dekati PDIP
Baca SelengkapnyaPDIP akan segera duduk bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem untuk menentukan lawan bagi Khofifah.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaAirlangga akan memberi keputusan soal Golkar mengusung Khofifah di Jatim.
Baca SelengkapnyaPAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, partainya konsisten mendukung pasangan Khofifah-Emil sebagai wujud kelanjutan dukungan yang sejalan pada Pilkada 2019.
Baca SelengkapnyaKhofifah-Emil Dardak sudah mengantongi surat rekomendasi dukungan tujuh partai politik di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaNama KIM plus digunakan karena ketiga partai itu belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSoal wacana Khofifah masuk Tim Kampanye Nasional (TKN), kata Ace masih dikalkulasikan untuk masuk struktur.
Baca Selengkapnya