Dukungan Golkar ke Ahok akan disampaikan dalam Musda
Merdeka.com - Ketua Plt DPD Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai menyatakan, pihaknya tak goyah mendukung petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI Jakarta 2017.
Sikap tersebut dimunculkan meski Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (Ical) belum merestui dukungan itu. "Enggak ada dewan-dewan di sini (Partai Golkar)," kata Yorrys di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (19/6).
Yorrys menegaskan memilih bakal calon kepala daerah adalah wewenang dari DPD tingkat I maupun II. Sementara DPP hanya meneruskan dukungan dari mereka soal bakal calon kepala daerah yang diajukan.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Keputusan tingkat pusat hanya melegalisir," tuturnya.
Maka itu, lanjut Yorrys, Dewan Pembina Partai Golkar tidak berhak melarang DPD DKI Jakarta untuk mendukung Ahok yang mencalonkan kembali di Pilkada 2017 nanti. Namun, keputusan tetap berada ditangan DPP dan DPD.
"Boleh aja dia (Aburizal) ngomong memberikan pertimbangan boleh, tapi yang memutuskan DPP. Enggak ada matahari kembar di DPP," ujarnya.
Dia juga memastikan, dalam Musda nanti akan ada pernyataan partai mendukung Ahok dalam Pilkada oleh DPD Golkar Jakarta. "Nanti ada pernyataan politik lahir di sini yang 2017 pilkada, Golkar akan mendukung Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur, inilah pernyataaan secara resmi oleh DPD I," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberi kebebasan pada DPD DKI untuk memunculkan bakal calon. "Kita lihat. Yang terpilih (calon ketua DPD. DKI), silakan saja siapa yang akan kita dukung calon-calonnya (gubernur). Dan nanti DPP juga akan mempertimbangkan apa yang jadi keputusan daripada yang terpilih nanti," kata Novanto. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaKendati belum diketahui berapa jumlah DPD Golkar yang mendukung Bahlil menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaHasan Nasbi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada para politisi.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengaku sudah mengantongi sosok yang akan didukungnya sebagai ketua umum Golkar.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.
Baca SelengkapnyaDewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Wakil Ketua Golkar Gowa, Andi Muh Ishak menegaskan dukungan kepada Anies-Cak Imin bukan paksaan, tetapi dari hati nurani
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca Selengkapnya