Fadli Zon akui Koalisi Kekeluargaan masih terbuka, tunggu sikap DPP
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon mengatakan, bergabungnya 7 parpol di Koalisi Kekeluargaan, merupakan upaya untuk mengintensifkan komunikasi politik dalam rencana memenangkan Pilkada DKI 2017 mendatang.
Dirinya menyebut, saat ini Koalisi Kekeluargaan itu sifatnya masih terbuka, menunggu keputusan bersama tentang paket-paket kesepakatan yang akan disetujui oleh semua peserta koalisi.
"Saya kira ini inisiatif yang bagus untuk membangun suatu komunikasi politik. Tapi tetap, keputusan final ada di pimpinan pusat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (11/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
"Tentu akan keluar rekomendasi, apakah paket-paket (bakal calon) yang disepakati di tingkat DKI itu akan disetujui atau tidak. Ini proses yang masih sangat terbuka," ujarnya menambahkan.
Fadli menjelaskan, Gerindra yang sudah mengusung Sandiaga Uno sebagai bakal calon yang akan diusung, memang harus berkoalisi dengan partai lain karena tidak memungkinkan untuk mengusungnya sendiri.
Mengenai apakah 6 partai lainnya di Koalisi Kekeluargaan ini akan setuju atau tidak, Fadli mengaku masih akan menyerahkannya pada dinamika dari komunikasi politik, yang mereka gagas dalam Koalisi Kekeluargaan tersebut.
"Kami dari Gerindra sudah mendukung Sandiaga Uno. Nanti kami juga perlu dukungan dari parpol lain karena Gerindra tidak bisa usung sendiri," kata Fadli.
"Jadi nanti ada paket (bakal calon) juga dari parpol lain. Apakah ini dukungan dari parpol-parpol besar, nanti kita lihat. Ini semua masih sangat tergantung dinamika politik ke depan," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaPKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca SelengkapnyaPuan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Koalisi Perubahan menegaskan pihaknya tetap solid dalam menyikapi perkembangan politik usai pemungutan suara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebab, Jokowi menilai koalisi saat ini belum final.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak mau lagi tetapkan deadline pengumuman cawapres.
Baca Selengkapnya