Fadli Zon ke Victor Laiskodat: Jangan sampai jadi kasus Ahok kedua
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan jangan sampai ucapan Ketua Fraksi Partai NasDem yang menuduh partainya bersama PAN, PKS dan Demokrat mendukung khilafah menjadi seperti kasus penistaan agama yang membuat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipenjara. Fadli menilai, Victor bukan orang yang ahli berbicara soal konsep khilafah dan malah menuduh partai lain.
"Jangan sampai ini jadi kasus Ahok kedua. Karena memicu seorang yang bukan ahlinya berbicara soal negara khilafah dan menunjuk hidung partai-partai tertentu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/8).
Fadli mengklaim, Gerindra adalah partai yang lebih nasionalis ketimbang NasDem. Hal itu, kata Fadli, terlihat dari manifesto Partai Gerindra.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang direkomendasikan PAN kepada Khofifah? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan langsung menyerahkan surat rekomendasi partainya pada Khofifah.
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
"Tujuan kami adalah menegakkan Indonesia Raya dari awal. Lihat saja manifestonya. Jadi kalau Partai Gerindra itu saya kira termasuk partai paling nasionalis di republik ini," tegasnya.
Tuduhan bahwa Gerindra mendukung kelompok esktremis dan konsep khilafah disebut sebagai fitnah yang keji dan tidak berdasar. Fadli mengungkapkan pihaknya kecewa dan marah dengan tuduhan Victor sehingga akan melaporkan masalah ini ke polisi.
"Gerindra yang kecewa dan marah. Bahkan mereka akan melakukan suatu tuntutan hukum. Saya kira ada beberapa pihak di Gerindra yang melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian," ujar Fadli.
Sebagai mitra demokrasi, Fadli mengimbau agar persaingan antar partai dilakukan secara sehat di Pemilihan Umum (Pemilu) bukan dengan cara-cara fitnah menjurus SARA.
"Tuduhan itu sudah masuk ke ranah SARA karena istilah khilafah itu punya muatan. Apalagi negara khilafah dan sebagainya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fadli menilai, kalimat-kalimat Victor dalam pidatonya itu juga sangat provokatif. Bahkan, dia menganggap ucapan Victor telah melewati batas etika elite politik yang justru akan menimbulkan konflik antar partai maupun umat beragama.
"Dari kalimat-kalimatnya kan jelas itu kalimatnya sangat provokatif dan saya kira juga ini sudah crossing the line, sudah melewati batas, melampaui batas, dan bisa menimbulkan berbagai reaksi yang tidak terduga," cetusnya.
Wakil Ketua DPR ini mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memberikan instruksi terkait tudingan Victor. Kendati demikian, dia menambahkan, pengurus DPP menyerahkan masalah ini kepada struktur partai di bawah untuk membuat laporan ke polisi.
"Belum, Pak Prabowo sedang di luar, tapi soal hukum ya kita serahkan saja sesuai dengan mekanisme hukum saja. Itu nanti dari principalnya ya dari DPC atau dari PAC nanti yang menuntut atau dari sayap ya kita lihat saja," ungkapnya.
Fadli meminta polisi untuk berani memproses dan mengambil tindakan tegas kepada Victor. "Saya kira harus berani ya. Ini menyangkut kepercayaan masyarakat kepada pihak kepolisian. Terlalu banyak catatan kita terhadap kepolisian pada sejumlah kasus," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video pidato Ketua DPP Partai NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat di Nusa Tenggara Timur beredar luas. Isinya, Viktor menuding empat partai yang mendukung berdirinya khilafah di Indonesia. Dalam video berdurasi 02.06 menit itu, Viktor awalnya menyebut adanya kelompok ekstremis yang tidak menginginkan dasar negara NKRI. Mereka ingin bentuk negara khilafah.
"Mau bikin satu negara, dong mau di negara NKRI, dong mau khilafah. Ada sebagian kelompok ini yang mau bikin negara khilafah," ujar Viktor dalam video tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaPAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.
Baca SelengkapnyaPAN mengajak semua pihak untuk mengedepankan Tabayun dan Husnuzon.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya berbagai partai tersandera kekuasaan untuk memasukkannya sebagai kader atau anggota.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kabar tersebut tidak perlu ditanyakan padanya.
Baca Selengkapnya