Fahri: Prabowo hatinya bersih, orang yang memaki dia saja diterima lagi
Merdeka.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah berpendapat, PKS di bawah kepemimpinan Sohibul Iman tak perlu mendesak Gerindra untuk mengusung figur cawapres pendamping Prabowo Subianto dari PKS sebagai syarat koalisi.
"Nah itu enggak bagus. Kalau ngobrol sama pak Prabowo, ngobrol di belakang aja, jangan mengancam, Pak Prabowo kan juga tahu apa yang harus dilakukan dan perlu diajak ngomong dan kita yakinkan," kata Fahri di restoran ayam goreng Suharti, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/4).
Menurut politikus yang dipecat PKS ini, cara seperti itu tidak baik. Prabowo menurut Fahri, merupakan sosok yang berbesar hati. Oleh karenanya, PKS tak perlu bicara macam-macam di media massa terkait syarat cawapres.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Kenapa Prabowo tidak mau pilih Menteri Keuangan dari partai? 'Saya rasa Pak Prabowo juga akan mempertimbangkan itu. Artinya dia tidak akan ambil orang sembarangan. Tidak akan ambil orang partai, saya pikir itu. Lebih merupakan harapan,' kata Faisal.
"Kurang bagus lah ya, kami dulu punya pengalaman kerjasama dengan Pak Prabowo yang cukup padat ya. Kita tahu lah pak Prabowo itu orangnya hatinya bersih, jangankan orang yang bersama dia, orang yang kadang-kadang memaki dan memusuhi dia saja diterima lagi," tutur Fahri.
"Makanya jangan diancam dari luar. Makanya mending ngomong tertutup aja, hati ke hati, jangan mengancam pakai media. Itu membuat pak Prabowo jadi salah tingkah," tambahnya.
PKS sendiri menawarkan 9 nama Capres dan Cawapres. Di antaranya ada nama mantan Presiden PKS Anis Matta. Fahri menjagokan Anis Matta untuk maju sebagai cawapres Prabowo.
"Sembilan nama belum mengerucut ke satu nama, kalau saya tim suksesnya Anis Matta dan tim suksesnya PKS juga, karena saya kan gak punya partai. Tapi saya mendukung PKS supaya menang 2019," ucapnya.
Wakil ketua DPR ini menilai, sosok Anis Matta punya kapasitas untuk menggerakan kader. Maka dari itu dia berharap struktur jajaran petinggi PKS berpolitik dan bersaing secara profesional.
Berita lengkap Prabowo Subianto bisa diakses di Liputan6.com
"Tapi struktur jangan punya hidden agenda, apalagi ngancem ngancem Pak Prabowo kaya gitu kan. Itu gak bagus itu," imbuh Fahri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaPrabowo lantas menyinggung PKB saat Pemilu lalu yang bersebrangan dengan kubunya
Baca SelengkapnyaHashim menyebut masih banyak pihak yang menilai negatif terhadap sosok Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berbeda koalisi di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaGerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, bahwa dirinya dan koalisi memahami masalah bangsa.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAnalis politik Arifki Chaniago mengatakan PDIP masih ragu-ragu apakah berkoalisi atau menjadi oposisi
Baca Selengkapnya