Gabung Gerindra, cara Deddy Mizwar amankan kursi bakal cagub Jabar
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar akhirnya resmi bergabung dengan Partai Gerindra demi mengamankan kursi bakal calon gubernur di pilkada serentak 2018. Duetnya dengan Ahmad Syaikhu yang diusung PKS tinggal menunggu waktu deklarasi.
Deddy membantah keputusan itu bersifat transaksional. Dia mengaku diminta untuk menjadi kader Gerindra. "Ya kan enggak apa-apa, Gerindra kan bukan partai terlarang. Iya (sudah jadi kader) cuma enggak tahu jadi apa sekarang, jadi penasihat boleh," ujarnya usai menghadiri upacara HUT RI ke-72 di Lapang Gasibu, Bandung, Kamis (17/8).
"Ya belum lah (kartu anggota) kan baru semalam. Saya diminta untuk jadi kader karena maju atas nama Gerindra. Gerindra kan berkoalisi dengan PKS," ujarnya menambahkan.
-
Kapan Gerindra dideklarasikan? Selang satu tahun, Partai Gerindra dideklarasikan, tepatnya pada 6 Februari 2008.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
Dia mengaku, kesepakatan bersekutu dengan PKS di Pilgub Jabar 2018 sudah direstui dua pimpinan partai yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman. Tapi SK yang sifatnya mengikat belum dikeluarkan pada pertemuan malam kemarin di Jakarta. "Pak Prabowo, Pak Sohibul Iman, dan juga saya, dan juga Ahmad Muzani dari Gerindra sebagai sekjen dan Ahmad Syaikhu," imbuhnya.
Dia berharap komitmen yang sudah dijalin dengan Gerindra dan PKS tidak dihadapkan dengan situasi yang kembali mengubah konstalasi politik dua partai ini. "Mudah-mudahan tidak terjadi perubahan. Kalau tidak ada hal-hal luar biasa terjadi," ucapnya.
Mengenai sosok Syaikhu, Deddy menilai wakil wali Kota Bekasi itu orang yang sudah cukup matang baik itu berpolitik maupun pemerintahan. "Beliau orang baik, jujur, mantan auditor, pernah di DPRD juga sekarang ini wakil wali kota. Sehingga urusan pemerintahan, politik bisa memahami. Begitupun masalah keuangan yang sangat dia kuasai karena mantan anggota BPKP," sebutnya.
Terkait sempat munculnya penolakan dari DPD Gerindra Jawa Barat yang telah menetapkan ketuanya Mulyadi sebagai bakal cagub, Deddy mengatakan semua pihak harus tunduk pada keputusan tertinggi partai dalam hal ini Ketua Umum Prabowo Subianto.
"Saya kira Pak Mulyadi orang yang punya komitmen terhadap keputusan partai. Ini harus kita hargai dan kita apresiasi dengan baik. Mulyadi sendiri yang sudah memberitahukan keputusan ini ke seluruh DPC," tukasnya.
Mulyadi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, penunjukan dukungan tersebut merupakan keputusan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Keputusan tersebut wajib didukung oleh seluruh kader dan pengurus partai di Jawa Barat," imbuhnya saat dihubungi via telepon.
Dia melanjutkan, DPD Partai Gerindra Jabar akan segera membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti kerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai yang mengusung Ahmad Syaikhu. "Koordinasi ini untuk memformulasikan teknis kerjasama dalam mempersiapkan Pilgub 2018," ujarnya.
Apalagi, Pilgub Jabar yang kerap dijadikan barometer politik nasional akan juga menjadi jembatan menuju pemenangan Pilpres 2019 mendatang. Sehingga konstelasi Jawa Barat akan terhubung dengan konstelasi dan kepentingan nasional," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco mengatakan, pasangan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat dan Ridwan Kamil di Jakarta segera diumumkan.
Baca SelengkapnyaUsai resmi memberikan dukungan, pasangan tersebut akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat sore ini.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDasco mengungkap, sudah ada kesepakatan di antara partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaGerindra mendiklare Made Gajah Ketua Gerindra Bali sebagai calon gubernur di Pilkada Bali
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya