Gabung Golkar, Ridwan Kamil: Semua Indah pada Waktunya
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) resmi bergabung ke Partai Golkar. Dia menyatakan bahwa semua indah pada waktunya.
“Aura Kasih naik Gocar ke Surabaya, perginya belanja baju kebaya. Terima kasih Golkar atas penerimaannya, mari bersama sejahterakan Indonesia,” katanya membuka pernyataannya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/2).
“Semua indah pada waktunya, jadi ini adalah keindahan, waktu yang pas karena tadi saya menyatakan siap, terus berkhidmat kepada masyarakat, membangun melalui dimensi baru yaitu bergabung di partai politik,” sambung RK.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Selama 10 tahun mengabdi sebagai kepala daerah, akhirnya RK berlabuh ke Partai Golkar. Keputusan tersebut pun berasal dari pengamatan matang, salah satunya menelisik ke belakang tentang sejarah partai beringin tersebut.
“Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai pancasilais, partai terbuka. Sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya. Kedua, sejarah panjang Golkar menunjukkan institusi ini sangat terhormat, dan maju mundur besar kecilnya karena individunya,” jelasnya.
Bagi RK, partai politik pada akhirnya akan mengambil keputusan yang menyangkut hajat hidup masyarakat luas. Di samping itu, hubungan komunikasinya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga diakui sangat baik.
“Banyak hal yang kami sering diskusi dan hal-hal personal. Waktu saya ada musibah beliau datang lebih dari sekali menyampaikan simpati bagi saya, itu kemanusiawian dan humanis Pak Airlangga yang saya apresiasi,” ujarnya.
Kemudian, lanjut RK, dia membaca sejarah Partai Golkar yang selalu fokus membangun, progresif, yang menurutnya sejalan dengan sikapnya selama menjadi kepala daerah. Dia membahasakan dengan membereskan yang semerawut, meluruskan yang bengkok.
“Dengan pertimbangan-pertimbangan tadi dan mendapatkan restu dari kekuarga, saya masih punya ibu, datang lah ke hari ini. Jadi saya per hari ini saya sudah menjadi kuning, sudah ber-KTA,” tutup RK.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil juga berharap Jokowi diberikan kesehatan dan umur yang panjang.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memastikan sejak awal sudah menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyampaikan alasan mau maju mencalonkan diri sebagai gubernur di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaRK mengakui Pilkada Jakarta tahun ini berbeda dari lima tahun sebelumnya
Baca SelengkapnyaGerindra memutuskan mendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBasri ingin agar mimpi selama 25 tahun ini akan terwujud pada 27 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAgung menilai, jika Ridwan Kamil terpilih menjadi cawapres Ganjar, menjadi sebuah kehormatan bagi Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDukungan ini pernah diberikan pada sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaMeksi begitu, ia menilai maju di Pilkada manapun dinilainya sama saja. Karena, sama-sama melayani masyarakat.
Baca Selengkapnya