Ganjar dan Anies Kompak 'Serang' Prabowo saat Debat Capres, Hasto PDIP: Sama-Sama Diintimidasi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang tak saling kritik dan kompak 'menyerang' Prabowo.
Hasto berujar, hal tersebut bukanlah strategi untuk mengambil suara dari pemilih Prabowo.
Ganjar dan Anies Kompak 'Serang' Prabowo saat Debat Capres, Hasto PDIP: Sama-Sama Diintimidasi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang tak saling kritik dan kompak 'menyerang' capres nomor urut dua Prabowo Subianto saat debat capres perdana pada Selasa (12/12) malam.
Hasto berujar, hal tersebut bukanlah strategi untuk mengambil suara dari pemilih Prabowo. Namun, itu terjadi secara spontan karena keduanya memiliki kesamaan, yaitu sama-sama diintimidasi.
"Itu bukan strategi. Itu suasana kebatinan yang menyatukan karena sama-sama diintimidasi,"
kata Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
Sebelumnya, momen capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan tersenyum bersama terekam saat debat perdana di KPU, Selasa (12/12).Senyum Ganjar dan Anies terekam, saat capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menjawab soal Mahkamah Konstitusi (MK). Mulanya, moderator membacakan pertanyaan untuk Prabowo terkait konstitusi yang mengharuskan kekuasaan kehakiman dilakukan secara merdeka. Dari pertanyaan tersebut, apakah Prabowo setuju.
Prabowo pun mengaku setuju kehakiman harus independen, selain itu yudikatif harus independen dan kuat tidak boleh diintervensi kekuasaan.
"Saya sangat setuju. Saya berkomitmen memperkuat itu manakala saya menerima mandat dari rakyat. Saya akan memperbaiki kualitas hidup semua hakim-hakim di Indonesia. Semua pekerja di sekitar pengadilan dan semua penegak hukum akan saya perbaiki kualitas hidupnya, gajinya diperbaiki, supaya mereka tidak dapat diintervensi, tidak dapat disogok," kata Prabowo.
Namun, pernyataan Prabowo pun mengundang pertanyaan dari Ganjar. Dia bertanya bagaimana komentar Oraboeo atas putusan MK yang melahirkan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Diketahui, hadirnya MKMK lantaran putusan MK yang menggolkan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres. Sebah, MK merubah aturan pemilu yang memperbolehkan capres-cawapres dibawah umur 40 tahun.
"Pak Prabowo luar biasa. Tapi dalam konteks kekinian, terpaksa saya bertanya, apa komentar pak Prabowo terhadap putusan MK yang melahirkan MKMK," tanya Ganjar.
Prabowo pun menjawab atas pertanyaan Ganjar, dia menegaskan bahwa dalam hal apapun harus menegakan undang-undang.
Namun, saat Prabowo menjawab pertanyaan itu, Ganjar dan Anies kompak melempar senyum bahkan anies sempat memainkan alisnya saat Prabowo menjawab.