Ganjar Muncul di Tayangan Azan Magrib, Ini Respons Bawaslu
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah hal tersebut merupakan bagian politik identitas.
Azan tersebut tayang di salah satu TV swasta.
Ganjar Muncul di Tayangan Azan Magrib, Ini Respons Bawaslu
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan kajian terkait munculnya Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo dalam tayangan azan Maghrib di salah satu televisi swasta. Kajian tersebut mulai dilakukan Bawaslu terhitung sejak hari ini.
"Dilakukan kajian,"
ujar Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada wartawan, Sabtu (9/9).
Menurut Bagja, Bawaslu akan menyampaikan hasil kajian tersebut antara Senin, Selasa atau Rabu pekan depan. Bawaslu punya waktu tujuh hari untuk melakukan kajian sejak dugaan ditemukan.
"Tunggu ya Senin Selasa Rabu. Kami punya waktu 7 hari sejak ditemukan adanya dugaan,"
kata Bagja..
Sebelumnya, Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan magrib stasiun televisi swasta.
Dalam tayangan tersebut, Ganjar mengenakan baju koko warna putih, peci hitam dan sarung batik.
Ganjar terlihat menyalami jemaah yang masuk ke masjid. Kemudian, disorot juga mantan gubernur Jawa Tengah itu menjadi makmum ketika salat berjemaah.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah hal tersebut merupakan bagian politik identitas. Hasto menegaskan, religiusitas Ganjar tidak dibuat-buat.
"Tetapi kan pak Ganjar Pranowo ini kan sosok yang religius, religiusitasnya tidak dibuat-buat, istrinya Bu Siti Atiqoh juga dari kalangan pesantren menampilkan kehidupan spritualitas yang mencerminkan sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan, bukan sesuatu yang dibuat-buat," ujar Hasto di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).