KPI Tangani Soal Ganjar di Tayangan Azan Magrib TV: Kami Minta Segera Klarifikasi
Munculnya Bacapres Ganjar Pranowo dalam video azan di salah satu stasiun televisi swasta berbuntut panjang.
Munculnya Bacapres Ganjar Pranowo dalam video azan di salah satu stasiun televisi swasta berbuntut panjang.
Ganjar Muncul di Tayangan Azan, KPI Bakal Panggil Stasiun TV
Munculnya bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dalam video azan di salah satu stasiun televisi swasta berbuntut panjang. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bakal memanggil stasiun TV tersebut.
"Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut dan kami minta segera klarifikasi Lembaga Penyiaran yang menayangkan," kata Komisioner bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Aliyah dalam keteranganya, Minggu (10/9).
Aliyah pun meminta kepada semua pihak bersabar atas ramainya perbincangan Ganjar yang masuk dalam siaran azan, dengan menunggu hasil proses klarifikasi terkait hal tersebut.
"Kami juga sudah mengirimkan surat kepada lembaga penyiaran tersebut, tinggal nunggu respons kesediaan waktu dari pihak lembaga penyiaran. Jadi sabar dulu ya," tuturnya.
Sejalan dengan itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga tengah melakukan kajian terkait ramainya Ganjar yang masuk dalam tayangan Azan. Kajian tersebut mulai dilakukan Bawaslu terhitung sejak hari ini.
"Dilakukan kajian," ujar Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada wartawan, Sabtu (9/9).
Menurut Bagja, Bawaslu akan menyampaikan hasil kajian tersebut antara Senin, Selasa atau Rabu pekan depan. Bawaslu punya waktu tujuh hari untuk melakukan kajian sejak dugaan ditemukan.
"Tunggu ya Senin Selasa Rabu. Kami punya waktu 7 hari sejak ditemukan adanya dugaan," kata Bagja.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan magrib stasiun televisi swasta. Dalam tayangan tersebut, Ganjar mengenakan baju koko warna putih, peci hitam dan sarung batik.
Ganjar terlihat menyalami jemaah yang masuk ke masjid. Kemudian, disorot juga mantan gubernur Jawa Tengah itu menjadi makmum ketika salat berjemaah.