Gatot Nurmantyo Cerita Prajurit Terbaik TNI Banyak yang Dicopot
Merdeka.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) hadir dalam acara pidato kebangsaan Capres Prabowo Subianto di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4). Dalam kesempatan pidato, Gatot menyinggung sejumlah perwira tentara yang punya prestasi bagus dicopot tanpa jabatan di pemerintahan saat ini.
"Begitu saya turun maka semua yang terbaik dicabut, kepala badan intelijen strategis, Mayjen TNI Ilyas, dialah yang menyelesaikannya Poso, silakan diskusi dengan siapapun siapa yang menyelesaikan Poso. Tetapi dicopot sampai dengan sekarang tanpa jabatan," ungkap Gatot.
"Termasuk direktur A Komandan satuan tugas intelijen yang membongkar senjata, sekarang dicopot tanpa jabatan, investasi sumber daya manusia di TNI itu adalah jabatan-jabatan tersebut," sambungnya.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kenapa Panglima TNI dapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan ketika sang jenderal melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Singapura dalam rangka melindungi kepentingan nasional melalui diplomasi militer.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto di HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang didoakan oleh mantan Panglima TNI? 'Siap, satu perempuan. Tamat SMA, sekarang sedang mencoba untuk masuk IPDN,' ungkap Kapten Pandjaitan.
Kemudian, kata Gatot, ada Komandan Jenderal Kopassus dan salah satu pangdam yang dicopot tanpa jabatan. Serta Panglima divisi infanteri satu dan dua.
"Dan saya tidak salah menyebutkan orang-orang yang bermasalah menempati jabatan strategis," ucap Gatot.
Selain itu, Gatot menyinggung soal anggaran pertahanan TNI yang masih kecil. Padahal kebutuhan TNI besar sesuai dengan perangkat perangnya.
"Dari segi anggaran pada saat saya menjabat Panglima TNI, saya sudah berusaha sekuat mungkin tapi saya tak berdaya," ungkap Gatot.
Dia merincikan, anggaran TNI yang personelnya saat ini 455.000 ribu prajurit dari angkatan darat, laut, udara yang hanya mendapat anggaran 6 triliun.
"Ratusan pesawat terbang tempur, mempunyai ratusan kapal perang, ribuan tank dan senjata berat anggarannya hanya 6 triliun lebih sehingga departemen pertahanan dapat 1 triliun, angkatan darat 1 triliun lebih, AL 1 triliun lebih, angkatan udara 1 triliun lebih, dan mabes TNI 900 miliar," tuturnya.
Tetapi, kata Gatot, ada institusi yang tidak punya pesawat tempur, senjatanya pendek dicampur sedikit senjata panjang, dan jumlah personelnya tidak sampai 3000 tapi diberi anggaran 4 triliun.
"Dan kepolisian Republik Indonesia 17 triliun, tidak ada yang salah semuanya benar benar saja, tetapi ini adalah dari segi anggaran mengecilkan Tentara Nasional Indonesia," tandas Gatot.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo menghadiri perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus), bertemakan "Mengabdi dengan Kehormatan, Pelindung Sejati Kedaulatan"
Baca SelengkapnyaPencopotan Tahan Sopian Parulian dari Kabinda Papua Barat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo diberikan pangkat karena dedikasi dan kontribusinya di dunia militer.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengingatkan soal pemberhentian Prabowo dari dinas TNI dan Pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Prabowo bercerita saat masa-masa menjadi prajurit TNI
Baca SelengkapnyaDua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, para jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini dipimpin Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaTerlihat momen saat Prabowo bersama Jokowi dan Ma'ruf Amin berbincang santai.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaSBY terlihat berada sebelahan dengan Prabowo dan Wiranto.
Baca Selengkapnya