Gelar Pertemuan Tertutup 3 Jam dengan Ketua DPC Partai Demokrat Jatim, AHY Bahas Apa?
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menggelar pertemuan secara tertutup dengan seluruh Ketua DPC Partai Demokrat di Jawa Timur. Namun sayang, AHY enggan berkomentar terkait hasil pertemuan yang digelar selama kurang lebih 3 jam di Hotel Shangrila tersebut.
Usai bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, AHY yang mengenakan baju lengan panjang motif kotak-kotak biru donker terlihat langsung menuju sebuah ruangan di hotel Shangrila diikuti dengan para kader DPC Partai Demokrat.
Tidak ada sepatah kata diucapkan AHY saat disapa awak media yang menunggunya. Selama kurang lebih 3 jam, AHY berada di dalam ruangan tersebut bersama dengan para kader Partai Demokrat.
-
Apa yang AHY lakukan dalam rapat tersebut? Inilah satu momen besar saat AHY memimpin rapat.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Bagaimana AHY tampil saat memimpin rapat? Meskipun tidak lagi muda dan lebih tepat disebut sebagai seorang bapak, AHY masih terlihat segar dan kokoh.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Salah seorang kader Partai Demokrat yang enggan disebut namanya mengatakan, pertemuan yang digelar secara tertutup itu hanya diikuti oleh para Ketua DPC dan pengurus DPD Partai Demokrat Jatim.
"Hanya para Ketua DPC saja yang ikut pertemuan," kata pria yang minta agar tak disebut namanya itu, Selasa (26/11).
Disinggung apakah terkait dengan Pilkada, ia hanya menyebut jika itu salah satu hal yang dibicarakan.
Sementara itu, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio ditemui usai pertemuan mengatakan, jika tidak ada pembahasan apapun dalam pertemuan dengan AHY. Ia pun enggan menjelaskan, meski pertemuan itu sudah berlangsung kurang lebih selama 3 jam lamanya. "Tidak ada yang dibahas," tukasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang ditemui usai pertemuan juga menolak berkomentar. Ia pun tergesa-gesa menuju mobil yang sudah menunggunya di depan lobi hotel. "Kapan-kapan saja ya (wawancaranya)," ujarnya sembari memasuki mobil.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengakui jika ia dan AHY sempat bertemu di Hotel Shangrila. Dalam pertemuan singkat itu, Emil mengakui jika ia dan AHY sempat membicarakan soal peta pemilihan kepala daerah di Jatim.
"Ada nanya-nanya. Jujur nanya-nanya tapi baru singkat sih, beliau menanyakan peta Pilkada," ujarnya usai bertemu AHY.
Sayangnya, saat disinggung pemetaan Pilkada seperti apa yang dibicarakan dengan AHY, Emil enggan menjabarkannya. Namun dalam pembicaraan tersebut, Emil hanya memastikan jika dirinya dan AHY sepakat Pilkada di Jatim nantinya harus menjadi ajang demokrasi yang berkualitas.
"Banyak lah Pilkada, seru lah pokoknya. Nanti kita berharap menjadi ajang demokrasi yang sehat, ajang demokrasi yang berkualitas kita berharap tidak ada money politik, tidak ada hoaks, tidak ada isu yang memecah belah kerukunan masyarakat. Semua mengusung kualitas bukan hanya kampanye hitam dan tidak menghilangkan ciri Jawa Timur yang akan kita tunjukkan," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaNamun, dia tidak menyebut daerah mana saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku pertemuan tidak membahas tentang politik
Baca SelengkapnyaIni reaksi AHY saat disinggung soal kabar meminta jatah Menteri Koordinator (Menko) di kabinet Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSultan HB X mengaku tak tahu jika Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli adalah Sekjen PSI, partai yang menaungi Ade Armando.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di Keraton Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari kemarin
Baca SelengkapnyaPertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden Jokowi tidak membahas pencapresan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaGubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sejumlah ASN Pemprov dan penjabat (Pj) kepala daerah mengikuti konsolidasi DPD PDIP di Semarang.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Partai Demokrat menggelar Rapimnas pada Kamis (21/9) di JCC, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Thomas, pertemuan itu berlangsung sekitar 2,5 jam dengan nuansa yang hangat
Baca Selengkapnya