Gerindra Dekati Demokrat setelah Ditinggal Anies, Gelar Pertemuan dalam Waktu Dekat
Partai Gerinda tengah mendekati Partai Demokrat yang merasa dikhianati Anies Baswedan karena memilih Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.
Partai Gerinda tengah mendekati Partai Demokrat yang merasa dikhianati Anies Baswedan karena memilih Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.
Gerindra Dekati Demokrat setelah Ditinggal Anies, Gelar Pertemuan dalam Waktu Dekat
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku telah melakukan komunikasi untuk merangkul Partai Demokrat. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Apalagi, saat ini konstelasi peta partai koalisi telah berubah setelah PKB gabung bersama Nasdem, kemudian Demokrat keluar.
"Mudah-mudahan ada koalisi baru yang akan masuk," ujarnya.
Muzani mengakui pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat. Ia bahkan menegaskan pertemuan dengan partai berlambang segitiga mercy itu akan diintesifkan.
"Demokrat komunikasinya akan diintensifkan hari-hari ke depan. Kita membuka pintu kepada setiap orang, setiap kelompok, setiap organisasi, apalagi partai politik yang akan mendukung Pak Prabowo."
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Bagi Gerindra, dukungan dari siapa pun, yang bertujuan memenangkan Prabowo sebagai Presiden 2024, sangat berarti.
"Bagi kami dukungan dari siapa pun, ormas, kiai, parpol itu sesuatu yang sangat luar biasa."
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Khusus dukungan kiai, Muzani menyebut kalau pihaknya intens mendekati para ulama untuk meminta restu untuk Prabowo yang akan maju sebagai capres. Mereka menilai suara dan restu kiai sangat berarti, terutama untuk kontestasi politik tahun depan