Golkar resmi usung Nurdin Halid-Aziz Qahhar maju Pilgub Sulsel

Merdeka.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi mengusung Nurdin Halid, ketua DPD Partai Golkar Sulsel maju pada Pilgub Sulsel tahun 2018 mendatang. Nurdin akan didampingi oleh Abd Aziz Qahhar Mudzakkar, seorang muballigh yang sudah dua periode duduk di kursi DPD RI.

Dukungan ini ditandai dengan penyerahan rekomendasi kepada pasangan calon yang berlangsung di lapangan tennis indoor Telkomsel, jl AP Pettarani, Makassar, Rabu, (5/7). Penyerahan rekomendasi langsung dilakukan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto kepada pasangan calon tersebut yang masing-masing disaksikan istri keduanya.

Bagi Nurdin Halid, dedengkot partai beringin kuning ini maju pada Pilgub mendatang setelah masa jabatan Syahrul Yasin Limpo, berakhir sebagai Gubernur Sulsel adalah kali pertamanya. Sementara Abd Aziz Qohhar Mudzakkar selaku calon wakil adalah pengalaman ketiganya.

Aziz pernah maju sebagai calon wakil gubernur Sulsel mendampingi Mubyl Handaling, kemudian lima tahun kemudian maju lagi sebagai calon wakil gubernur mendampingi Ilham Ariedf Sirajuddin yang kini masih menjalani masa tahanan karena kasus korupsi dan terakhir ini, kembali maju bersama Nurdin Halid.

Setya Novanto, dalam sambutannya mengatakan, pasangan Nurdin Halid – Abdul Aziz Qohhar Mudzakkar atau disingkat NH-Aziz ini adalah pasangan yang paling siap karena sejak survei beberapa bulan lalu, elektabilitasnya terus meningkat. Dia memuji pasangan ini, menurutnya, NH-Aziz ini adalah pasangan yang cukup visioner untuk membangun Sulsel lebih baik.

Di kesempatan yang sama, ketua umum DPP Partai Golkar yang dikenal dengan akronim Setnov ini, menitip pesan kepada pasangan calon Gubernur Sulsel yang baru saja didaulatnya.

"Saya minta untuk selalu tampil menarik dan santun di hadapan masyarakat karena masyarakat saat ini sudah cerdas memilih. Masyarakat tentu akan memilih pemimpinnya yang dianggap dapat meningkatkan harkat dan martabatnya supaya kehidupan mereka adil dan sejahtera," kata Setnov.

Adapun Abdul Aziz Qohhar Mudzakkar saat gilirannya memberi kata sambutan mengenai siapnya dia mendampingi Nurdin Halid, elite politik Golkar yang dikenal kontoversi ini menyampaikan dua alasan kenapa dia bersedia menerima lamaran Nurdian Halid, mengajaknya sebagai calon wakil Gubernur Sulsel.

"Alasan pertama adalah kami punya kesamaan dalam visi dan misi membangun Sulsel terutama dalam mengatasi kesenjangan kehidupan antara yang kaya dan yang miskin dengan konsep ekonomi kerakyatan. Saya percaya kepada bapak Nurdin Halid karena latar belakangnya adalah koperasi."

"Lalu alasan kedua adalah kami berdua sempat berinteraksi selama enam bulan. Di saat itu kami saling menjajaki. Pak Nurdin menjajaki saya dan saya menjajaki Pak Nurdin. Insya Allah saya bukan orang murahan yang sembarang memilih," katanya disambut riuh gempita tepuk tangan hadirin dari penguru, kader partai Golkar dan kerabat masing-masing dari pasangan ini.