Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar Sepakat Kerja Sama Jangka Panjang dengan PPP, Soal Pilpres 2024?

Golkar Sepakat Kerja Sama Jangka Panjang dengan PPP, Soal Pilpres 2024? Monoarfa Bertemu Airlangga di DPP Golkar. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Golkar dan PPP sepakat menjalin kerja sama. Hal itu disampaikan usai pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan, PPP dan Golkar memiliki satu visi. Salah satunya dalam rangka merawat persatuan dan pembangunan.

"Seperti tadi disampaikan oleh pak Airlangga bahwa presiden menghendaki kita melakukan re-install dari sistem pembangunan kita dan di re-install dengan sesuatu yang baru, sesuatu yang berkelanjutan, sesuatu yang beradaptasi dengan kemajuan, dan kami berdua memiliki kesamaan atas pandangan-pandangan itu," kata Suharso di kantor DPP Golkar, Selasa (30/3).

Untuk itu, Golkar dan PPP membentuk satu tim untuk menyusun rencana pembangunan jangka panjang tahun 2025-2045.

"Jadi seperti tadi disampaikan, kita akan punya satu tim yang akan menyusun bagaimana rencana pembangunan jangka panjang Indonesia 2025-2045," kata Suharso.

"Sebagaimana kita ketahui, rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah bagian terakhir dari rencana pembangunan jangka panjang 2005-2024 yang sama-sama pada waktu itu dibidani oleh PPP dan Golkar. Jadi, kesamaan sejak membentuk undang-undang itu, kami ingin lanjutkan pada masa yang akan datang," ujar dia.

Sementara itu, Airlangga mengaku pembicaraan hari ini banyak membahas pandemi Covid-19 dan memulai kembali ekonomi. Termasuk rencana pembangunan jangka panjang 2025-2045.

"Tentu hal-hal lain kita melihat betapa pentingnya keberlanjutan pembangunan tidak hanya dari program pemerintah tapi juga kesamaan dalam politik partai Golkar dan PPP sama sama kita partai nasionalis religius di tengah," kata Airlangga.

Ditanya soal kerjasama di ranah politik elektoral Pemilu 2024, Airlangga mengatakan akan ada pembahasan lebih lanjut. Termasuk membuka opsi koalisi.

"Itu akan dibahas lebih lanjut. Yang penting kita kerja samakan untuk pekerjaan pemerintahan ke depan yang membutuhkan dukungan dari pemerintah maupun di parlemen, itu yang kami bahas agar perekonomian kita tumbuh di atas 6 persen di 2023," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tidak Tertarik Poros Baru, Sandiaga Uno Istikamah dengan PDIP
Tidak Tertarik Poros Baru, Sandiaga Uno Istikamah dengan PDIP

PPP akan tetap istikamah pada perjanjian kerja sama yang sudah dijalin dengan PDIP

Baca Selengkapnya
PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen
PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen

Partai Golkar sangat terbuka jika PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Bantah Bangun Poros Alternatif Bersama Demokrat-PKS: Kita Terikat dengan PDIP
Sandiaga Bantah Bangun Poros Alternatif Bersama Demokrat-PKS: Kita Terikat dengan PDIP

Sandiaga menegaskan PPP tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan PDIP mendukung Ganjar di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Sandiaga Dorong PPP Konsolidasi dengan PDIP
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Sandiaga Dorong PPP Konsolidasi dengan PDIP

Menurut Sandiaga, sudah saatnya PPP dan pendukung Ganjar Pranowo melakukan konsolidasi.

Baca Selengkapnya
Isu Sandiaga-AHY, PDIP Percaya PPP Tidak Akan Cabut Dukungan ke Ganjar
Isu Sandiaga-AHY, PDIP Percaya PPP Tidak Akan Cabut Dukungan ke Ganjar

Hasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno

Baca Selengkapnya
PPP Tetap Setia Dukung Ganjar? Begini Jawaban Mardiono
PPP Tetap Setia Dukung Ganjar? Begini Jawaban Mardiono

Sembilan partai di Parlemen telah menentukan dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Akui Dekati Demokrat dan PKS, Apa Tujuannya?
Sandiaga Akui Dekati Demokrat dan PKS, Apa Tujuannya?

Sandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tidak Punya Pertimbangan PPP Pindah Koalisi
Sandiaga Tidak Punya Pertimbangan PPP Pindah Koalisi

Komunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.

Baca Selengkapnya
Airlangga ke Mardiono: Hanya Pisah di Ujung, Setelah 14 Februari Janji Semua Gabung Kembali
Airlangga ke Mardiono: Hanya Pisah di Ujung, Setelah 14 Februari Janji Semua Gabung Kembali

Sambutan itu disampaikan Airlangga kepada Mardiono yang menghadiri acara halalbihalal digelar Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada

JK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ramai Wacana Duet dengan AHY, Sandiaga Uno Ungkap Sikap PPP
Ramai Wacana Duet dengan AHY, Sandiaga Uno Ungkap Sikap PPP

Sandiaga Uno merespons ramainya wacana dia berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat

Belakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY

Baca Selengkapnya