Hadir di acara PKS, Bupati Siak beberkan visi misi sebagai cagub Riau
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Riau mengundang Bupati Siak Syamsuar untuk menjadi pembicara dalam Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) di Hotel Arya Duta, Kota Pekanbaru, Minggu (29/10). SKP kali ini mengangkat materi membangun Riau ke depan. Ini terkait Pilkada Riau tahun depan.
Kehadiran Syamsuar menimbulkan spekulasi untuk mencari dukungan PKS. Sebab, dia salah seorang kandidat bakal calon gubernur. Dia sudah mengantongi satu tiket dari Partai Amanat Nasional.
Di hadapan ratusan kader PKS, Syamsuar memaparkan visinya sebagai bakal calon Gubernur yakni terwujudnya Riau Sejahtera, maju, ramah dan kreatif yang berpondasi pada agama, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mencapai itu, dia membawa lima misi. Pertama, mewujudkan sumber manusia yang beriman, berkualitas dan berdaya saing global melalui pembangunan manusia seutuhnya.
-
Apa cita-cita PSPS Riau? Meski perjalanan tim ini tak mudah, PSPS Riau selalu bertekad dan memiliki keinginan yang kuat.
-
Siapa yang menyampaikan harapan untuk Pilkada 2024? Hal itu disampaikan inisiator Desak Anies, yang juga Koordinator Media Ubah Bareng, Ghifari Fachrezi. Kata pria 26 tahun ini, anak muda akan lebih merasa didengar dan dilibatkan.
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
Kedua, mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang adil, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Ketiga, mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri dan berdaya saing serta berkelanjutan. Sedangkan keempat, mewujudkan budaya Melayu sebagai payung negeri dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing. Kelima, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi.
Syamsuar sempat guyon dengan menyebutkan bahwa kehadirannya ini untuk yang kedua kali. Syamsuar tidak menjelaskan secara gamblang maksud pernyataan tersebut, apakah terkait dukungan politik untuk pilkada atau tidak.
"Sebelumnya saya sempat diundang DPW PKS namun saat itu bersama Pak Achmad, sekarang diundang dengan Pak Syamsurizal," ucap Syamsuar disambut tepuk tangan para kader PKS.
Dalam materinya, dia menyinggung masalah lapangan kerja. Agar pekerja di Riau punya daya saing tinggi diperlukan Balai Latihan Kerja (BLK) berstandar nasional ataupun internasional. Apalagi wilayah ini berbatasan langsung dengan dua negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Syamsuar menjelaskan, hampir setiap daerah kabupaten dan kota di Riau memiliki BLK. Namun tidak berada di bawah Kementerian Tenaga Kerja. Sehingga tidak ada sertifikasi sesuai dengan bidangnya. Akibatnya, pekerja kita kalah bersaing dengan daerah lain. Seandainya pekerja sudah tersertifikasi jelas perusahaan yang ada di Riau tidak ada alasan untuk menolak pekerja lokal.
Untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi, Riau tidak bisa lagi terlalu berharap dari minyak dan gas. Syamsuar mencanangkan Industri Hilir. Sehingga hal ini dapat menyentuh langsung ekonomi kreatif UMKM. Selain itu, Syamsuar juga berpandangan, Riau ke depan harus bersenergi dengan pemerintah kabupaten dan kota. "Pemerintah provinsi harus memperhatikan apa yang menjadi potensi masing-masing daerah," katanya.
Menurutnya, semua target kemajuan Riau ini harus dilakukan dalam upaya percepatan pelayanan. Untuk mewujudkan semua ini harus diawali dengan melakukan penataan birokrasi terlebih dahulu. Sebab, jika birokrasi sehat maka pelayanan akan tercapai dan memudahkan masyarakat.
Sebelum Syamsuar menyampaikan materinya, bakal calon Gubernur Riau dari kader PKS Hendry Munief juga menyampaikan visi dan misinya. Setelah ketiga pemateri ini menyampaikan visi dan misinya, sekitar pukul 11. 25 Wib, Walikota Pekanbaru Firdaus, tampak datang pada acara yang sama. Namun, politisi partai Demokrat itu terlihat hanya sebagai undangan, bukan sebagai pemateri meskipun dia digadang-gadangkan sebagai bakal calon gubernur Riau.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cagub Riau nomor urut satu Abdul Wahid-SF Hariyanto bersama UAS, menggelar pertemuan bersama dengan para calon Wali Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPilgub Riau 2024 diwarnai dengan munculnya bakal calon kepala daerah dengan berbagai latar belakang
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara meggelar debat pertama untuk Pilkada 2024 yang berlangsung di Marina Convention Center, Semarang, pada Rabu (30/10).
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan, untuk mewujudkan Pilkada damai, semua pihak harus duduk bersama dan bergandengan tangan.
Baca SelengkapnyaCak Imin saat ikut kampanye di Pandau Jaya, Kampar.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Syaikhu akan menjadi lawan bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung gerbong Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSI Kaesang Pangarep berpidato pada HUT ke-9 PSI di Semarang, Sabtu (9/12). Insiden unik terjadi saat mic yang digunakannya berulang kali mati.
Baca SelengkapnyaUAS berharap Abdul Wahid dapat menduduki kursi gubernur, sehingga masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan aspirasi mereka.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang kesal dengan Gibran bisa mencoblos mukanya di 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kampanye Tablig Akbar pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Abdul Wahid-SF Hariyanto atau Bermarwah.
Baca SelengkapnyaUAS terlihat berbusana melayu lengkap dengan songket hadir dalam deklarasi pasangan calon.
Baca SelengkapnyaRiezky Aprilia memastikan visi misinya bersama Eddy Santana Putra dalam membangun Sumatera Selatan sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya