Hasto Harap Sandiaga Bisa Mengubah Konstelasi di Sumatera, Banten dan Jawa Barat
Sandi merupakan sosok yang paling paham dengan semua pasangan capres
Sandi merupakan sosok yang paling paham dengan semua pasangan capres.
Hasto Harap Sandiaga Bisa Mengubah Konstelasi di Sumatera, Banten dan Jawa Barat
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno juga melakukan blusukan ke berbagai daerah untuk memastikan dukungan untuk Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Menurutnya, Sandi merupakan sosok yang paling paham dengan semua pasangan capres baik Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan. Sebab, Sandi pernah bekerja sama dan kenal lama dengan dua sosok tersebut."Pak Sandiaga Uno keliling untuk menjelaskan, karena Pak Sandi ini sosok yang paling paham Pak Prabowo, yang paling paham Pak Anies. Pak Sandi mengatakan hanya Pak Ganjar-Mahfud yang mampu melanjutkan hal-hal yang baik dari Pak Jokowi," kata Hasto dalam Safari Politik di Cilegon, Banten, Senin (11/12).
Hasto meyakini, pergerakan Sandi ini bakal mampu mempengaruhi konstelasi politik jelang Pemilu 2024. Sandi, kata dia dipastikan bisa merubah perolehan suara Ganjar-Mahfud di Sumatera, Banten, dan Jawa Barat.
"Sehingga dengan pergerakan oleh Pak Sandiaga Uno ini juga akan mengubah konstelasi khususnya di wilayah Sumatera, Banten, dan Jawa Barat," kata dia.
Lebih lanjut, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu menyebut, Ganjar Pranowo sendiri juga telah turun ke lapangan, blusukan menemui rakyat dan mendengarkan semua aspirasi.
"Ya, persiapan dilakukan dan ketika Pak Ganjar turun ke bawah, tidur di rumah-rumah rakyat, Pak Ganjar menangkap hal yang paling genuine," kata dia.
Hasto memastikan, lewat aksi blusukan itu Ganjar menemukan situasi dan kondisi yang tengah dihadapi rakyat sebenarnya.
Oleh sebab itu, Ganjar -Mahfud mengeluarkan program KTP Saksi untuk mengakomodir kebutuhan rakyat.
"Maka, KTP Sakti itu adalah hal yang paling genuine sebagai hasil dari blusukan dan tinggal di rumah rakyat," ujarnya.