Hasto sebut PDIP sudah siapkan tiga nama untuk Pilgub Jabar
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya sudah mengantongi tiga nama yang disiapkan untuk bursa calon gubernur dalam Pilgub Jabar 2018.
"Ada tiga nama yang sudah kami siapkan, di mana dua itu laki-laki dan satu lagi perempuan," katanya usai menghadiri Rapat Kerja Daerah PDIP Jabar, di Hotel Horison, Kota Bandung, Sabtu (22/7).
Tiga nama itu, dia menjelaskan, belum bisa diungkap ke publik karena tengah dalam penggodokan internal partai. Nama-nama tersebut dipertimbangkan lewat dua mekanisme partai.
-
Apa yang menjadi dasar munculnya tiga poros dalam Pilkada Jateng? Jika dilihat dari kursi di DPRD Jateng dan nama-nama tokoh yang beredar di masyarakat itu, setidaknya aka nada tiga poros dalam Pilkada Jateng 2024.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
Pola pertama yakni mekanisme lewat pola penjaringan dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi bagi para bakal calon gubernur.
"Lalu yang kedua lewat pemetaan. Misalkan Pak Jokowi saat menjadi Cagub DKI. Beliau muncul dari pemetaan, bukan penjaringan. Demikian juga Rano Karno (di Pilkada Banten)," ujar Hasto.
Penjaringan yang dilakukan oleh DPD Jawa Barat dan DPP PDI Perjuangan sejauh ini sudah diikuti lima nama. Sekda Jabar Iwa Karniwa mendaftarkan langsung ke DPP pada awal Juli 2017 lalu.
Sedangkan empat nama lainnya Bupati Majalengka Sutrisno, Sekretaris PDIP Jabar Abdy Yuhana, Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno. Sedangkan non kader ada nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.
Meski sudah terdapat lima nama yang ingin menjadikan PDIP sebagai kendaraannya pada Pilgub Jabar namun Hasto belum bisa membenarkan apakah mereka masuk dalam tiga nama yang disiapkan.
"(Sekda Jabar) Secara aktif daftar. Kami terima dengan baik. Tapi perpaduan antara penjaringan dan pemetaan dari DPP itulah yang nama-namanya akan dikerucutkan. Berdasarkan pemetaan akan diumumkan. Agustus kami harapkan keputusan final sebagai cagub dan cawagub sudah ada," terang Hasto.
Terkait Ridwan Kamil, dia tidak menyebutkan secara gamblang. Hanya saja PDIP saat ini akan memprioritaskan nama-nama yang memang menginginkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut sebagai kendaraan politiknya.
"(Ridwan Kamil) Enggak daftar kan ya ke PDIP. Karena gak daftar kami prioritaskan yang daftar untuk bisa kami proses untuk dipadukan. Siapa-siapa yang direkrut nama-namanya masih rahasia," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.
Baca SelengkapnyaPDIP masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung di Pilgub DKI 2024.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengantongi sejumlah nama besar yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP siapkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur saja.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga masih akan melakukan komunikasi dengan partai lain
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, PDIP juga membahas peluang kerja sama dengan PKB di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya