Ini anak-anak Megawati yang jadi kader inti PDIP
Merdeka.com - PDIP menggelar Kongres IV di Sanur, Bali sejak, Kamis (9/4) kemarin. Megawati Soekarnoputri secara aklamasi kembali didapuk menjadi ketua umum partai berlogo banteng merah itu.
Tak lama setelah didaulat menjadi ketua umum, Megawati langsung menyusun kepengurusan DPP PDIP periode 2015-2020. Ada sejumlah perubahan yang dilakukan oleh Megawati dalam kepengurusan inti DPP PDIP yang baru.
Dua anak kandung Megawati Soekarnoputri kembali mendapat tempat di kepengurusan. Mereka adalah Prananda Prabowo dan Puan Maharani. Prananda menjadi Ketua Bidang Ekonomi Kreatif, sedangkan Puan menjadi Ketua bidang Politik dan Keamanan nonaktif.
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Kenapa Kiai Tunggul Wulung dan Kiai Pandanaran berselisih? Karyono mengatakan, kemungkinan perselisihan dipicu oleh perbedaan keyakinan. Berdasarkan penuturannya, Kiai Pandanaran merupakan seorang muslim, sementara Kiai Tunggul Wulung merupakan seorang budha.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Prananda merupakan putra kedua Mega dari mendiang suami pertama Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso. Berbeda dengan kakaknya, M Rizki Pratama, Prananda diam-diam mendalami ajaran proklamator sang kakek Bung Karno.
Oleh kaum Marhaen, Prananda dianggap sebagai keturunan ideologis Bung Karno yang paling tepat menggantikan ibundanya, Mega.
Namun, pria kelahiran 1970 itu dikenal sosok pendiam. Saat memperkenalkan Prananda, Mega pun menyebutnya sebagai orang yang suka ngumpet.
"Dia anaknya tukang ngumpet di belakang," kata Mega saat mengumumkan kepengurusan dalam Kongres Bali, di Sanur Bali, Jumat (10/4).
Meski dikenal pendiam, Nanan, sapaan akrabnya, turut menyusun pidato ibundanya. Seperti dalam Kongres PDIP IV lalu, salah satu kutipan yang disisipkan Nanan di pidato Mega, yakni dari penggalan nasihat dari Kitab Baghawad Gita.
"karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana" yang artinya kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi. Betul saja, pidato sang bundanya lalu menuai pujian dari banyak pihak. Nanan pun diperhitungkan di kancah dunia politik. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan kondisi seperti itu, ia pun meyakini jika antara dirinya dengan musuh yang baru ini dianggap sama-sama saling tahu kekuatan masing-masing.
Baca SelengkapnyaHubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKeikutsertaan kerabat elite partai politik ini tercatat dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) yang dipublikasikan KPU.
Baca SelengkapnyaAnak cucu mantan Presiden dan Wakil Presiden RI ikut berebut kursi legislatif dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUjang menyebut, sikap Megawati atau PDIP kerap mengalah kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaDjarot membandingkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri terheran-heran membaca pemberitaan Ganjar-Prabowo.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaMegawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.
Baca SelengkapnyaPuan mengingatkan adanya oknum yang ingin memecah soliditas PDIP.
Baca SelengkapnyaPuan sudah ditugaskan untuk berkomunikasi dengan ketua umum parpol lain.
Baca Selengkapnya