Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini cerita di balik kekesalan PDIP terhadap Ahok

Ini cerita di balik kekesalan PDIP terhadap Ahok Ahok dan Megawati dalam acara peluncuran buku.. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - PDI Perjuangan hingga kini belum menentukan apakah akhirnya memilih calon petahana kembali atau kandidat lain dalam pengusungan Pilgub 2017. Meski demikian, Partai Banteng ini mengaku sempat menjadikan Ahok pilot project bangsa.

"Pak Ahok waktu itu kita jadikan pilot project, proyek kebangsaan ini," kata Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Ahmad Basarah di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan, Jumat (12/8).

Namun sayang, dalam prosesnya Ahok dianggap merusak semua momentum itu. Momentum pertama dia mengultimatum Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk memberikan rekomendasi satu minggu pasangan Djarot-Ahok, yang jika tak dituruti, maka Ahok mengancam akan maju melalui jalur independen.

"PDIP tentu menjaga marwah kan. Tidak mungkin seorang Ahok bisa mengintimidasi Bu Mega. Kita abaikan permintaan dia. Bikinlah jalur independen, perseorangan. Kemudian dia meminta PDIP mendukung calon perseorangan. Ini juga tidak mungkin," ucapnya.

"Konsep gotong royong dengan jalan kepartaian dia suruh subordinasikan mendukung calon perseorangan. Ini menurunkan marwah dan derajat PDIP. Ini tidak mungkin kita lakukan. Kemudian di tengah jalan dia meninggalkan teman-teman Ahok itu. Keluar dari jalur independen lalu masuk ke partai politik. Bertemulah dengan Bu Mega, yang satu mobil dengan Pak Jokowi, Mbak Puan, dan Pak Hasto," tambahnya.

Dalam pertemuan itu, lanjut Ahmad, Ahok melaporkan bahwa dia sudah memilih jalur partai politik. Mendengar pernyataan Ahok, Mega hanya menjawab normatif.

"Bu Mega sebagai ketua umum parpol yang membangun sistem pelembagaan demokrasi di PDIP ini, responnya normatif. PDIL punya mekanisme, Pak Ahok. Mestinya ketika Bu Mega sudah menjawab semacam itu, Pak Ahok menangkap pernyataan itu memberikan sinyal bahwa Pak Ahok kalau mau diusung PDIP anda silakan daftar," paparnya.

Tapi bukannya mendaftar, lanjut Ahmad, keesokan harinya Ahok malah mencak-mencak di media dengan menyatakan bahwa partai politik janganlah sombong dan dilanjutkan dengan pernyataannya yang akan mendaftar lewat 3 partai politik dan tidak menunggu dukungan PDIP.

"Sampai pada akhirnya membuat pernyataan hanya akan didukung 3 parpol. Artinya, Pak Ahok sendiri yang telah mengambil keputusan untuk tidak bersama-sama dengan PDIP di Pilkada 2017 ini. Dengan demikian skenario Pak Ahok-Djarot menurut pendapat saya pribadi suda digugurkan sendiri oleh Pak Ahok," tutupnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017

Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati

Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Blak-blakan 'Diam-Diam' Temui Ahok di Penjara, Singgung Tugas Khusus
VIDEO: Megawati Blak-blakan 'Diam-Diam' Temui Ahok di Penjara, Singgung Tugas Khusus

Megawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?

Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?

Baca Selengkapnya
Dulu Berseberangan, Ini Faktor yang Bisa Buat PDIP-PKS Bersatu Dukung Anies di Pilkada Jakarta
Dulu Berseberangan, Ini Faktor yang Bisa Buat PDIP-PKS Bersatu Dukung Anies di Pilkada Jakarta

Dua partai parlemen PKS dan PDIP ancang-ancang bakal mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kata Hasto soal Senyum Jokowi Ditanya PDIP Merasa Ditinggalkan: Bagus Presiden Bisa Tertawa
Kata Hasto soal Senyum Jokowi Ditanya PDIP Merasa Ditinggalkan: Bagus Presiden Bisa Tertawa

Namun pemberian partai berlambang banteng itu ditinggalkan Jokowi dan keluarga.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya