Ini yang Digali Dewan Etik Persepi Terkait Perbedaan Hasil Survei Pilkada Jakarta LSI dan Poltracking
Rapat dewan etik Persepi akan dilakukan secara tertutup malam ini, Senin (28/10), dengan sejumlah materi pembahasan.
Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) bakal memanggil Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltacking Indonesia terkait perbedaan hasil survei Pilkada Jakarta 2024 yang terlampau jauh. Kedua pihak akan menjalani klarifikasi dalam rapat dewan etik.
Anggota Dewan Etik Persepsi, Saiful Mujani membenarkan adanya pemanggilan terhadap kedua belah pihak. Rapat akan dilakukan secara tertutup malam ini, Senin (28/10), dengan sejumlah materi pembahasan.
"Presentasi perbedaan elektabilitas, lalu bentuk pertanyaan elektabilitas, lalu metodologi," kata Saiful saat dihubungi perihal rapat dewan etik tersebut.
Saiful selanjutnya mengatakan, Persepi akan mengecek secara forensik data-data mentah sebagai bukti survei, seperti kesesuaian antara responden, lokasi, dan alamat, dengan Standar Operasional Prosedur alias SOP.
"Dasarnya itu. Pasti tidak selesai sehari. Harapan kami selesai seminggu," ujar Saiful.
Saiful menegaskan jajaran dewan etik bekerja secara profesional dan objektif dalam proses klarifikasi tersebut.
"Sebagai asosiasi profesi, Persepi seperti asosiasi lain, punya dewan etik yang diputuskan Persepi sendi orang-orangnya. Orang-orangnya ya pelaku dan ahli survei, seperti misalnya dewan etik kedokteran, ya dokter sebagai orang dewan etiknya. Apakah akan objektif? Ya, kami profesional. Nanti ditunjukkan transparansi kerja dewan ini," ujar Saiful.
Jika para anggota Persepi tidak percaya dengan profesionalitas jajaran dewan etik maka dapat melalui jalur musyawarah untuk kemudian disepakati pergantian jabatan.
"Penggantian ini di rapat khusus, bukan sekarang. Karena yang sekarang hasil musyawarah sebelumnya. Sekarang waktunya memakai tiga dewan etik yang pelaku survei reguler, punya lembaga survei, dan profesor politik kuantitatif adalah Saiful Mujani, Prof Hamdi Muluk pelaku survei di Fakuktas Psikologi UI, dan Asep Saefuddin adalah profesor statistik IPB,” ujar Saiful.
Sementara itu, pemanggilan LSI dan Poltacking Indonesia turut dibenarkan oleh Pimpinan Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, yang juga merupakan bagian dari Persepi.
“Nanti malam kedua lembaga survei akan diundang untuk paparan hasil surveinya mereka masing-masing dengan Dewan Etik Persepi. Setelah itu akan diumumkan hasil penilaian dewan etik,” ucap Adi saat dihubungi.
Adi mengatakan, rapat tersebut akan dipimpin oleh Dewan Etik yang terdiri dari tiga orang yaitu Asep Saefudiin, Hamdi Muluk, dan Saiful Mujani, serta Ketua Persepi Philips J Vermonte.
Dalam rapat itu, nantinya kedua lembaga LSI dan Poltracking akan diberikan kesempatan memaparkan hasil survei dan segala argumen yang menguatkan terkaitmasing-masing survei.
“Keduanya memberikan paparan lengkap dengan menyediakan data-data mentah terkait sampling frame, raw data, kuesioner dan lain-lain yang ditentukan oleh ketua dan anggota Dewan Etik,” kata dia.
Adi mengatakan, pertemuan dengan Dewan Etik berlangsung tertutup. Dewan Etik nantinya akan mengumumkan hasil survei tersebut pada Jumat, 1 November pekan ini.
“Kesimpulan paling lambat selesai hari Jumat yang akan datang untuk diketahui oleh seluruh anggota Persepi dan publik,” kata dia.
Terkait adanya keraguan Dewan Etik akan netral dalam sidang tersebut, Adi yakin, tiga sosok di Dewan Etik merupakan orang-orang yang mempunyai kredibilitas dan akan menentukan keputusan yang adil.
“Semua anggota persepi yakin dengan kredibilitas semua dewan etik yang penilaiannya bakal objektif,” ucap dia.
Adi menyebut internal Persepi juga telah menyetujui pemanggilan kedua lembaga survei tersebut. Dia berharap nantinya akan terang benderang alasan kedua lembaga survei punya hasil yang kontras terkait survei Pilkada Jakarta 2024.
“Ini sudah lama dalam tradisi persepi. Nanti malam kedua lembaga akan paparan depan dewan etik. Semua akan terang benderang setelah ada paparan dengan dewan etik Persepi. Dewan etik akan menilai dari presentasi kedua lembaga tersebut,” kata dia.