Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu Cawapres dan popularitas partai

Isu Cawapres dan popularitas partai Jokowi dan Muhaimin Iskandar. ©2018 Biro Pers Istana

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tengah gencar mempromosikan diri untuk menjadi calon wakil presiden di pemilihan tahun 2019. 'Melempar' isu menjadi cawapres dinilai sah-sah saja karena siapa politikus yang tak ingin berkantor di Istana.

Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai strategi melempar promosi cawapres merupakan strategi partai politik dalam upaya meningkatkan popularitas.

"Jadi boleh aja (promosi). Nah masalah kemudian apakah akan dipilih ya namanya usaha," kata Hendri saat dihubungi merdeka.com, Kamis (25/1).

Menurut Hendri, terkait promosi Cak Imin tersebut tak akan menjadi sia-sia apabila nantinya Cak Imin gagal maju menjadi cawapres. Sebab, imbasnya PKB akan mendapat popularitas di balik promosi cawapres tersebut. Maka, ibaratnya promosi itu seperti 'sambil menyelam minum air'.

"Minimal kalau dia (Cak Imin) enggak dipilih Jokowi, partainya naik. Lebih populer," ujarnya.

Dihubungi merdeka.com terpisah, Ketua Desk Pilkada Daniel Johan mengaku Cak Imin dikaitkan menjadi cawapres awalnya atas permintaan masyarakat.

"PKB sangat amat berterima kasih dengan masyarakat 'grassroot mas', karena itu semua murni gerakan masyarakat," kata Daniel.

Gerakan dari masyarakat tersebut, kata Daniel, disambut oleh internal partai. Dia menyebutkan aspirasi masyarakat di daerah ditangkap oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) untuk mendorong Cak Imin menjadi Cawapres di 2019.

"Kemudian juga disambut dan mendorong semangat struktur DPC dan ranting untuk bergerak lebih intens dengan masyarakat," kata Daniel.

Cak Imin memang dianggap tak akan mudah begitu saja menjadi cawapres. Apalagi, jika dia ingin menjadi pendamping calon terkuat pada Pilpres 2019 mendatang yaitu Joko Widodo (Jokowi). Hendri Satrio menilai banyak sekali tokoh yang memiliki peluang untuk menjadi pendamping Jokowi.

Dia menyebutkan ada nama mantan pimpinan KPK Abraham Samad, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) hingga nama Menko PMK Puan Maharani menjadi kandidat wakil Jokowi maupun yang diusulkan oleh partai politik maupun pihak tertentu.

"Yang mau jadi wakilnya Jokowi itu lebih ngantre daripada kompetitor," ujarnya.

Director Survei & Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara memprediksi pada Pilpres 2019 mendatang akan kembali terjadi duel antara Jokowi dan Prabowo Subianto atau mengulang Pilpres 2014.

Igor memprediksi, jika tokoh lama di Pilpres 2014 (Jokowi vs Prabowo) kembali berkompetisi, maka posisi pendamping Presiden (Cawapres) adalah yang paling krusial dan signifikan. Tentu tidak menutup kemungkinan munculnya atau dimunculkannya figur baru sesuai momentum.

"Terutama jika terjadi perpecahan koalisi parpol di pemerintahan," ujarnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Suara Cak Imin Sampai Serak Orasi di JIS Bakar Semangat Massa AMIN
VIDEO: Suara Cak Imin Sampai Serak Orasi di JIS Bakar Semangat Massa AMIN

Cak Imin berorasi politik di kampanye akbar di Stadion JIS

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Sayangkan Jokowi Ucapkan Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Biar Rakyat yang Menilai
VIDEO: Cak Imin Sayangkan Jokowi Ucapkan Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Biar Rakyat yang Menilai

Cak Imin meminta rakyat yang menilai atas sikap Jokowi di Pilpres

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kenang Pasang Surut Usaha Cari Pasangan di Pilpres, Ibaratkan Mantan Pacar & Perjodohan
Cak Imin Kenang Pasang Surut Usaha Cari Pasangan di Pilpres, Ibaratkan Mantan Pacar & Perjodohan

Cak Imin menceritakan kembali tentang perjodohan antara dirinya dengan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Pantun Berujung Laporan ke Bawaslu, Ini Tanggapan Cak Imin
Gara-Gara Pantun Berujung Laporan ke Bawaslu, Ini Tanggapan Cak Imin

Pantun Cak Imin saat pengundian nomor urut Capres Cawapres berujung laporan ke Bawaslu

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Din Syamsuddin, Cak Imin Pede Pasangan AMIN Menang 1 Putaran
Di Hadapan Din Syamsuddin, Cak Imin Pede Pasangan AMIN Menang 1 Putaran

Cak Imin mengatakan hasil survei elektabilitas internalnya memperlihatkan ada kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Cak Imin Slepet 'Drone BIN' Bikin Anies, Ojol & Buruh Ngakak
VIDEO: Detik-Detik Cak Imin Slepet 'Drone BIN' Bikin Anies, Ojol & Buruh Ngakak

Bermula ketika salah seorang pengemudi ojol bercerita kepada Anies dan Imin.

Baca Selengkapnya
Banyak Survei Pilpres Dirilis jelang Debat Capres-Cawapres, Begini Reaksi Kubu Anies-Cak Imin
Banyak Survei Pilpres Dirilis jelang Debat Capres-Cawapres, Begini Reaksi Kubu Anies-Cak Imin

Timnas AMIN buka suara soal buka suara soal berbagai macam hasil survei-survei jelang debat Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Survei Internal, Pasangan AMIN Menang
Cak Imin: Survei Internal, Pasangan AMIN Menang

Survei Polmark yang dipimpin Eep Saefulloh menunjukkan AMIN menang.

Baca Selengkapnya
Manuver PKB, Bertahan di Gerindra atau Berlabuh ke PDIP
Manuver PKB, Bertahan di Gerindra atau Berlabuh ke PDIP

Kedekatan PKB dengan PDIP tak bisa dilihat sebatas isapan jempol belaka.

Baca Selengkapnya
Cerita Cak Imin Pernah Didorong Jusuf Kalla Duet dengan Anies di Pilpres 2024
Cerita Cak Imin Pernah Didorong Jusuf Kalla Duet dengan Anies di Pilpres 2024

Cak Imin mengaku didorong Jusuf Kalla duet dengan Anies saat berkumpul di Masjid Istiqlal 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Santainya Cak Imin Dipandang Sebelah Mata di Pilpres 2024: Biasanya yang Dianggap Enteng Itu Menang
Santainya Cak Imin Dipandang Sebelah Mata di Pilpres 2024: Biasanya yang Dianggap Enteng Itu Menang

Semuanya telah menyampaikan akan membantunya untuk masalah spiritualitas.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya