Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jabar Masuk Lima Besar Pelanggaran Pemilu 2019 Terbanyak

Jabar Masuk Lima Besar Pelanggaran Pemilu 2019 Terbanyak layar hitung pemilu 2019. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu Bawaslu Republik Indonesia (Bawaslu RI) mencatat, Provinsi Jawa Barat masuk ke dalam lima daerah dengan jumlah pelanggaran terbanyak di ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo mengungkapkan bahwa jumlah pelanggaran yang tercatat sejak awal masa kampanye hingga awal Maret 2019 mencapai 6.280 kasus. Pelanggaran itu didominasi terkait administratif, seperti pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang mencapai 4.695 kasus.

Selain pelanggaran administrasi, pihaknya juga mencatat pelanggaran pidana pemilu yang mencapai 485 kasus. Sementara sisanya masuk ke dalam pelanggaran lainnya, seperti keterlibatan aparatur sipil negara (ASN). Dari jumlah itu, 43 kasus sudah dinyatakan inkracht.

Orang lain juga bertanya?

"Jabar masuk posisi lima besar daerah dengan pelanggaran terbanyak. Pertama Jawa Timur, disusul Sulawesi Selatan, lalu Sulawesi Tengah," sebut Ratna seusai Sosialisasi Akreditasi Pemantau Pemilu di Ballroom Hotel Ibis Trans Studio Mall, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Minggu (10/3).

Ia mengakui penuntasan pidana pemilu yang masih sedikit itu tidak terlepas dari prosesnya tak hanya melibatkan Bawaslu. Pihaknya harus melibatkan kepolisian dan kejaksaannya. Seringkali, kualitas alat bukti yang ada tidak selalu selaras.

Untuk mengantisipasi dan menekan jumlah pelanggaran yang terjadi selama masa kampanye Pemilu 2019, ia mendorong keikutsertaan masyarakat untuk berperan aktif mengawasi jalannya Pemilu 2019. Pasalnya, jumlah personel Bawaslu yang ada belum cukup untuk melakukan pengawasan secara menyeluruh.

Jumlah pemilih di Provinsi Jabar mencapai lebih dari 33 juta orang. Sementara lembaga independen yang menyatakan kesiapan membantu pengawasan baru tiga lembaga. Dikhawatirkan kondisi ini akan berdampak pada meningkatkan potensi kecurangan para kontestan.

Adapun jumlah lembaga pemantau independen yang siap membantu mengawasi jalannya Pemilu 2019 di tingkat nasional mencapai 50 lembaga. Meski tidak menjelaskan jumlah idealnya, menurut dia, jumlah itu pun masih tergolong sedikit.

"Dengan semakin banyak pengawas, harapan kita semakin sempit untuk peserta atau kandidat melakukan pelanggaran. Kami berharap semakin banyak yang memantau," katanya.

Minimnya jumlah lembaga pemantau independen yang ikut berpartisipasi mengawasi jalannya Pemilu 2019, tambah Ratna, dikarenakan tidak adanya kekuatan finansial dari masing-masing lembaga. Sebab, negara tidak menyediakan dana untuk pengawasan yang dilakukan lembaga-lembaga tersebut.

Di tempat yang sama, anggota Bawaslu Jabar Lolly Suhenti mengakui, baru tiga lembaga independen yang sudah mendaftar ke Bawaslu Jabar untuk turut serta mengawasi jalannya Pemilu 2019. Jumlah tersebut, diakuinya, masih terlalu sedikit. Oleh karena itu, dia mengakui, tugas terberat Bawaslu adalah mendorong sebanyak mungkin agar elemen masyarakat turut serta dalam pemantauan pesta demokrasi itu.

"Padahal di Jawa Barat ini ada 138.144 TPS (tempat pemungutan suara). Berapa banyak orang yang dibutuhkan (untuk mengawasi)?. Ini tugas terberat, mendorong banyak orang untuk memantau," tandasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi

Bawaslu DKI telah memetakan tiga kategori kerawanan yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Survei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?

Survei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?

Baca Selengkapnya
Data Bawaslu: 5 Provinsi Paling Rawan Saat Pilkada Serentak 2024, Teratas NTT
Data Bawaslu: 5 Provinsi Paling Rawan Saat Pilkada Serentak 2024, Teratas NTT

Kemudian disusul Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).

Baca Selengkapnya
Real Count KPU masih Berlangsung, Siapa Capres Cawapres Kuasai Pulau Jawa?
Real Count KPU masih Berlangsung, Siapa Capres Cawapres Kuasai Pulau Jawa?

Data masih terus bergerak. Angka yang diperoleh masing-masing capres cawapres juga masih berubah

Baca Selengkapnya
Poltracking Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Unggul di Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura
Poltracking Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Unggul di Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura

Survei dilakukan secara langsung dan tatap muka pada 4-10 September 2024.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Peta Kekuatan Wilayah Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran Paling Banyak Unggul
LSI Denny JA: Peta Kekuatan Wilayah Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran Paling Banyak Unggul

Di Bali, NTB, dan NTT, Ganjar-Mahfud memimpin dengan angka 49,6 persen.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang

TPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Klaim Temukan 4 Dugaan Kecurangan Pemilu di Masa Tenang, Minta Bawaslu Bertindak
TKN Prabowo-Gibran Klaim Temukan 4 Dugaan Kecurangan Pemilu di Masa Tenang, Minta Bawaslu Bertindak

Habiburokhman mengatakan pihaknya akan melaporkan dugaan kecurangan tersebut ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Capres-Cawapres di Jakarta, Jateng, Jatim, Sumatera hingga Kalimantan, Siapa Unggul?
Hasil Survei Capres-Cawapres di Jakarta, Jateng, Jatim, Sumatera hingga Kalimantan, Siapa Unggul?

Poltracking merekam peta kekuatan tiga pasangan bakal capres-cawapres berdasarkan wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
5 Lembaga Survei Pastikan Ganjar-Mahfud Juara di Jateng dan DIY
5 Lembaga Survei Pastikan Ganjar-Mahfud Juara di Jateng dan DIY

Ganjar tidak menampik jika saat ini seluruh pihak tengah berupaya untuk merebut suara-suara yang ada di Jateng dan DIY.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jateng Ungkap 16 Kasus Pelanggaran Pemilu, Ini Daftarnya
Bawaslu Jateng Ungkap 16 Kasus Pelanggaran Pemilu, Ini Daftarnya

Bawaslu ungkap berbagai jenis pelanggaran pemilu di Provinsj Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Dugaan Penggelembungan Suara Golkar di Dapil Jatim VI, Bawaslu Putuskan KPU Langgar Prosedur Rekapitulasi
Dugaan Penggelembungan Suara Golkar di Dapil Jatim VI, Bawaslu Putuskan KPU Langgar Prosedur Rekapitulasi

Bawaslu pun memberikan teguran kepada KPU agar tidak mengulangi perbuatan yang melanggar perundang-undangan.

Baca Selengkapnya