Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni baru saja melantik Asmar Wijaya sebagai Pj Bupati Ogan Komering Ilir (OKI).
Fatoni memberikan atensi khusus kepada Asmar untuk segera menuntaskan sejumlah program prioritas, mulai dari penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem hingga menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Fatoni menyebut upaya dalam pengendalian inflasi di Sumsel telah dilakukan dengan sejumlah aksi kerja nyata. Salah satunya dengan menggelar Operasi Pasar murah secara serentak se-Sumsel pada hari Senin, Selasa dan Kamis setiap pekannya.
“Alhamdulillah kita di Provinsi Sumatera Selatan telah menunjukkan kekompakan kita dalam menangani inflasi. Kita di Provinsi Sumatera Selatan menggelar pasar murah secara serentak di provinsi dan kabupaten setiap hari Senin Selasa dan Kamis bisa berlangsung terus-menerus,” kata Fatoni.
Kemudian terkait penanganan kemiskinan ekstrem, Fatoni berharap agar Pj Bupati OKI dan Bupati/Walikota agar mendata kemiskinan di wilayahnya masing-masing. Ini dilakukan sehingga penanganannya tepat sasaran.
“Saya berharap kepada Pj Bupati OKI dan juga Bupati Walikota agar betul-betul mendata kemiskinan ekstrem dan stunting By name by address. Sehingga Penanganannya tepat sasaran, kemudian kita bisa mengangkat menjadi anak asuh oleh orang tua,” ujar Fatoni.
Menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, Fatoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
“Ini penting agar semua aktivitas yang kita lakukan dapat kita lakukan dengan sebaik-baiknya pada saat Pemilu dan tanggal 14 Februari nanti. Oleh karena itu, seluruh masyarakat diharapkan untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya. Begitu juga kita sebagai ASN harus menjaga netralitas,” tandasnya.