Jokowi disarankan pilih cawapres sosok santri milenial
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hampir dipastikan mencalonkan diri kembali sebagai Presiden di Pilpres 2019. Guna mengisi posisi Cawapres, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan agar Jokowi memilih figur yang berasal dari kalangan santri.
“Kami di awal menyampaikan kepada Pak Jokowi, begini pak, bapak mohon izin kalau bapak mau mengambil calon wakil, itu pertama mengambil figur dari kalangan Islam. Dalam diskusi ini diterjemahkan sebagai santri," kata Wasekjen DPP PPP, Achmad Baidhowi di Jakarta, Minggu (11/2).
Figur santri yang dimaksud harus bisa diterima oleh Ormas Islam seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan sejumlah organisasi Islam lainnya di Tanah Air. Selain itu, sosok Cawapres yang dipilih Jokowi sebaiknya memiliki wawasan kebangsaan yang luas.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Ketiga, santri atau Cawapres Jokowi berintegritas dan tidak punya masalah, baik masalah moral, hukum atau masalah lainnya," imbuh dia.
Tak cukup sebagai santri, berwawasan luas, dan berintegritas, Cawapres Jokowi juga harus bisa mendulang dukungan dari kaum milenial. Biasanya, kata Baidhowi, mereka yang bisa menggalang dukungan kaum milenial adalah sosok yang masih muda.
"Apakah itu (Cawapres Jokowi) usia muda, silakan terjemahkan. Tetapi rata-rata dekat dengan usia muda," ucap dia.
Hingga saat ini, Jokowi memang belum menyatakan siapa yang layak menjadi Cawapres mendampingi dirinya di Pilpres 2019. Hanya saja, kata Baidhowi, Jokowi sudah berpesan kepada Ketua Umum PPP Romahurmuziy agar bekerja keras untuk mendapatkan suara maksimal.
"Pak Jokowi hanya memesankan bahwa beliau juga bertanggung jawab sebagai partai pengusung beliau, bagaimana PPP mendapatkan suara maksimal di pemilu 2019. Jangan sampai pak Jokowi menang, tetapi partai pendukungnya tidak signifikan," beber Baidhowi.
Sementara Pakar Komunikasi Politik, Emrus Sihombing mengatakan sebaiknya Jokowi memilih Cawapres yang bisa mendukung program pembangunan jangka panjang. Emrus juga setuju jika Jokowi memilih Cawapres dari kalangan santri asalkan bisa menghargai pluralisme, cinta Indonesia serta menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideologi bangsa.
"Hari ini yang dihadapkan ke Jokowi adalah isu SARA dan lain-lain sehingga sangat produktif kalau bapak presiden pertimbangkan dari santri, baik santri tengah, moderat, mencintai Indonesia," kata Emrus
Untuk diketahui, saat ini ada tiga figur yang diprediksi berpotensi menjadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Berdasarkan hasil kajian Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) tiga sosok itu adalah Ketua PPP Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo tentunya akan mempertimbangkan masukan para kiai itu.
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaPenobatan itu diberikan saat Prabowo menghadiri acara ‘Doa Santri untuk Negeri’ di Pondok Pesantren Genggong, Jawa Timur, Selasa (2/1).
Baca SelengkapnyaDeklarasi relawan dipimpin Ketua Majelis Pertimbangan PPP Rohamurmuziy
Baca SelengkapnyaPartai pendukung para Capres sedang bekerja merampungkan persiapan para Capres sebelum bertarung.
Baca SelengkapnyaAnak-anak muda Muhammadiyah ini berjanji akan mendorong dan mengawal Pemilu 2024 agar berjalan jujur dan adil serta bermartabat.
Baca SelengkapnyaSamawi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Baca SelengkapnyaDeklarasi tersebut secara resmi diterima Wakil Komandan Golf TKN Prabowo-Gibran, Agus Teddy Sumantri.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPerlu dicari figur yang mengerti segala hal bersangkutan dengan teknis penyelengaraan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menampik pesta demokrasi lima tahunan dalam ajang Pemilu 2024 dapat menimbulkan gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca Selengkapnya