Kampanye perdana di Trenggalek, Emil Dardak jelaskan ke warga alasan maju Pilgub
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menjalani hari perdana kampanye dengan cara unik. Di hari pertama kampanye Pilgub Jawa Timur 2018, Kamis (15/2), suami artis Arumi Bachsin ini menyapa warga Trenggalek dari warung kopi ke warung kopi.
Gaya alami yang spontan, sederhana, dan tanpa persiapan dilakukan Cawagub nomor urut satu ini. Emil terlihat berkali-kali turun dari mobilnya hanya sekadar menyapa warga. Bahkan terlihat keluar-masuk dari warung kopi ke warung yang dilihatnya. "Saya ingin menyapa, memberi pengertian sekaligus mohon doa restu," katanya.
Dia juga mengaku, ada hal khusus yang perlu dijelaskan. Terutama terkait keputusannya maju Pilgub Jawa Timur di saat masih menjabat sebagai bupati Trenggalek.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada Serentak pertama? Pilkada Serentak pertama kali dalam cakupan nasional di Indonesia dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kapan Pilkada serentak pertama? Pilkada serentak pertama kali digelar pada tahun 2015 lalu.
Rupanya, pendekatan dialogis yang serba spontan ini lebih efektif menyentuh akar rumput. Terbukti bahwa penjelasan orang nomor satu di Kota Gerbang Pesisir Selatan ini bisa dipahami warganya.
Pada kampanye perdana ini, Emil juga berkali-kali mengatakan, bahwa selain amat mencintai warga Trenggalek, keikutsertaannya dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur ini adalah sebagai langkah awal membangun Trenggalek lebih besar dan maju.
"Dan hampir tidak mungkin dalam membangun Poros Maritim Selatan Jawa sebagai poros baru, terutama di Jawa Timur tanpa melibatkan Trenggalek dan warganya," tegas Emil.
Dengan sapaan lembut pula, sesekali menggunakan bahasa Jawa kromo inggil, Emil menjelaskan kepada warga yang akan ditinggalkannya itu, bahwa Trenggalek telah terlanjur dianugerahi keistimewaan alam yang tidak dimiliki daerah lain.
Terutama kondisi geografis Trenggalek dengan pantai dan laut yang sangat menunjang untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan pesisir selatan Jawa.
"Sekali lagi, saya tegaskan dalam membangun lalu lintas dan perdagangan laut koridor pesisir selatan Yogyakarta, Prigi, Blitar Malang, dan Trenggalek menjadi gerbang dan motor utamanya," sambungnya.
Selain berkampanye dengan cara spontan menyambangi beberapa warung kopi, tokoh utama penggagas Pelabuhan Perintis Nusantara ini juga mengkhususkan untuk berkampanye di Munjungan. Karena dia ingin menyapa warga di pelosok Kabupaten Trenggalek yang rawan longsor tersebut.
Menurutnya, kunjungannya ke Munjungan ini bagian dari 9 Nawa Bhakti Satya ke-4, yaitu Jatim Akses, yang bertujuan membangun infrastruktur dalam kerangka pengembangan wilayah terpadu dan keadilan akses bagi masyarakat pesisir dan desa terluar.
Sambil meninjau lokasi yang beberapa waktu lalu terkena longsor, Emil juga terlihat menyapa warganya dengan senyum khasnya. "Alhamdulillah saya bersyukur melihat jalan Munjungan sudah bisa digunakan warga," katanya lagi.
Lebih dari itu, masih kata Cawagub yang juga wakil ketua umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini, sebagai putra Trenggalek. "Jika misalnya takdir politik menjadikan saya dan Ibu Khofifah Indar Parawansa menang dalam kontestasi di Jawa Timur ini, itu akan menjadi makna tersendiri buat kemajuan dan kebanggaan Trenggalek," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil (RK) melakukan kampanye ke kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDia ingin, pesta demokrasi di Jakarta diwarnai kegembiraan dan gagasan solutif untuk warganya.
Baca SelengkapnyaPramono berjanji akan berjuang untuk mengejar kampanye di 12 titik dan bahkan bisa melebihi target lantaran diakuinya belum dikenal banyak masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku pembawaan gimmick disela-sela kampanye memang dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memberi masukan bagaimana teknik meyakinkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaEmil akan memprioritaskan hal ini jika dirinya terpilih dalam kontestasi Pemilihan Gubernur 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah mengungkapkan alasan Jatim menjadi lokasi kampanye akbar pertama bagi Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar didampingi sejumlah pengurus Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud kampanye di Merauke.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), merespons Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut debat cagub-cawagub Jakarta masih terlalu normatif.
Baca SelengkapnyaDengan demikian, fokusnya pada pekan pertama adalah memperkenalkan pasangan urut nomer 2 tersebut pada warga Jawa Barat secara umum.
Baca SelengkapnyaTak lama setelah RK meminta warga untuk mencoblos pasangan RIDO, salah seorang warga langsung berteriak untuk meminta beras.
Baca SelengkapnyaGanjar menggelar kampanye akbar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semaran, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).
Baca Selengkapnya