Kang Emil: Kalau haus kekuasaan, saya ke Jakarta tinggalkan Bandung
Merdeka.com - Niat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju dalam pertarungan memperebutkan kursi Gubernur Jawa Barat pada 2018 semakin mantap. Pria yang akrab disapa Emil ini terus melakukan komunikasi dengan partai politik sekaligus melakukan safari ke sejumlah daerah di tatar pasundan.
Saat ini baru Partai Nasdem yang resmi memberi dukungan politik ke Emil untuk memuluskan niatnya dalam pencalonan menuju kursi Jabar 1. Emil menampik tudingan dari sejumlah pihak yang menilai dirinya haus kekuasaan terkait pencalonannya dalam Pilgub Jabar.
Dia menegaskan bahwa keikusertaannya di Pilgub Jabar bukan semata-mata karena haus kekuasaan. Apalagi dia harus menuntaskan tugasnya lebih dulu sebagai Wali Kota Bandung
-
Kapan Ridwan Kamil berencana bertarung dalam Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil dijadwalkan untuk bertarung di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Apa visi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Dalam pidatonya, Ridwan Kamil menyampaikan visi dan misinya sebagai calon Gubernur Jakarta yang akan bersaing di Pilkada 2024 mendatang.
-
Bagaimana PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? “Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,“ tutur Huda.
-
Siapa yang ngotot usung Ridwan Kamil di Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu.
-
Apa visi misi Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jakarta? Ridwan Kamil, dalam sambutannya, menjelaskan visi dan misinya sebagai calon Gubernur Jakarta untuk Pilkada 2024 yang akan datang.
-
Apa pendapat Gerindra soal Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Gerindra terang-terangan menyatakan ingin menang di Jawa Barat dan Jakarta.“Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang,“ tegas Habiburokhman.
"Saya cuma mengingatkan ya, ada tudingan Pak Wali haus kekuasaan. Saya bilang kalau haus kekuasaan pastilah saya pilih bertarung di Jakarta, meninggalkan Bandung. Kalau tahun depan mah bukan soal haus kekuasaan tapi selesai tugas saya (sebagai wali kota Bandung). Jadi tidak meninggalkan kewajiban terhadap Kota Bandung," ujar Emil kepada wartawan, Selasa (2/5).
Emil menyatakan telah siap jika nantinya tidak bisa melaju dalam arena Pilgub Jabar karena kurangnya dukungan dari partai. Saat ini Emil baru didukung Partai Nasdem yang hanya memiliki 5 kursi di DPRD. Padahal untuk bisa maju sebagai cagub, Emil membutuhkan dukungan parpol yang menguasai 20 kursi di DPRD.
"Saya ini sudah siap tidak jadi. Kan untuk maju gubernur itu 20 kursi, Nasdem cuma 5. Kalau di ujung proses tidak ada yang mau, Saya juga tidak akan maksa tapi orang mah harus ikhtiar," katanya.
Disinggung kemungkinan maju lewat jalur independen, Emil menyadari langkah itu tidak mudah. Sebab Emil harus mengumpulkan sedikitnya 2,3 juta KTP dari warga Jabar sebagai tiket masuk arena Pilgub Jabar melalui jalur independen.
"Independen juga kan tidak mudah ada 2,3 juta. Jadi bukan tidak mungkin, tapi sedang dihitung," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kang Emil kembali berkelakar dirinya harus segera bisa masuk ke dalam arena debat lantaran harus menjadi pembisik Prabowo.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menuturkan target menang satu putaran ini untuk menjaga nama baik koalisi pengusung yang besar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyatakan tak suka apabila berhadapan dengan kotak kosong pada Pilgub Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaPeluang Ridwan Kamil di Jakarta tetap ada walaupun diakui elektabilitasnya belum optimal.
Baca SelengkapnyaProgram serupa juga pernah Ridwan Kamil terapkan di rumah dinas saat menjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil merasa bersyukur memiliki pendamping atau Bacawagub untuk maju di Jakarta. Karena, Suswono disebutnya pernah berada di pemerintahan pusat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masih menyembunyikan sosok yang akan mendampinginya di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRK menjalani tes treadmil di lantai sembilan RSUD Tarakan. Dia mengaku melihat pemandangan Jakarta dengan gedung-gedung pencakar langit yang dipenuhi polusi.
Baca Selengkapnya