Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluar dari PDIP, Mantan Gubernur Kepri Isdianto Gabung Partai Demokrat

Keluar dari PDIP, Mantan Gubernur Kepri Isdianto Gabung Partai Demokrat Isdianto (kanan) bergabung ke Partai Demokrat. ©ANTARA/HO/Humas Demokrat

Merdeka.com - Mantan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto bergabung dengan Partai Demokrat, setelah sebelumnya sempat berstatus sebagai kader PDI Perjuangan.

"Terkait dengan sikap politik saya setelah tak jadi gubernur. Alhamdulillah mulai saat ini, Demokrat jadi rumah politik saya," kata Isdianto, Kamis (28/4) seperti dilansir Antara.

Sebelum masuk ke Demokrat, ada sejumlah partai yang secara langsung mengajak Isdianto untuk bergabung, antara lain Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Setelah berdiskusi dengan rekan dan keluarga, ditambah abangnya Muhammad Sani, mantan Gubernur Kepri yang juga seorang kader Partai Demokrat, Isdianto mengaku akhirnya mantap untuk bergabung dengan Demokrat.

"Saya siap membesarkan Partai Demokrat di Kepri," ujar Isdianto.

Saat disinggung isu mengenai dirinya akan memegang tongkat kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat menggantikan Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi, Isdianto enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

"Kita lihat saja dulu, kalau diberikan amanah dari kader dan partai saya siap. Saya tidak mau berspekulasi lebih jauh, lihat saja ke depan," ujarnya.

Sosok Isdianto beberapa tahun ini, memang menjadi pusat perhatian publik. Isdianto yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur Kepri periode 2016-2021, dilantik menjadi Gubernur Kepri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara 27 Juli 2020.

Dia saat itu menggantikan Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang ditangkap KPK akibat kasus suap dana reklamasi.

Pada Pilkada 2020, Isdianto kembali maju sebagai calon gubernur Kepri bersama wakilnya Suryani, politisi PKS.

Saat itu Isdianto berstatus nonpartai, karena telah keluar dari PDI Perjuangan. Pada pilkada tersebut, pasangan calon yang diusung Partai Demokrat, Hanura, dan PKS itu kalah dari pasangan calon nomor urut satu Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Bicara  Peluang PKB Bergabung Dukung Ganjar
PDIP Bicara Peluang PKB Bergabung Dukung Ganjar

PDIP dan PKB memiliki sejarah dan historis yang amat panjang, terutama dari aspek ideologi.

Baca Selengkapnya
PDIP Bicara Peluang Demokrat Gabung Dukung Ganjar: Kalau Pak SBY Mau Bantu, Terima Kasih
PDIP Bicara Peluang Demokrat Gabung Dukung Ganjar: Kalau Pak SBY Mau Bantu, Terima Kasih

PDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat

Baca Selengkapnya
PDIP Jajaki Peluang Koalisi dengan Demokrat Usai Anies Gandeng Cak Imin
PDIP Jajaki Peluang Koalisi dengan Demokrat Usai Anies Gandeng Cak Imin

PDIP mengaku terus menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk kerja sama di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi II DPR Rifqinizamy Mundur dari PDIP, Ini Penyebabnya
Anggota Komisi II DPR Rifqinizamy Mundur dari PDIP, Ini Penyebabnya

Rifqi tidak menjawab apakah mundurnya dari PDIP karena urusan perbedaan dukungan calon presiden.

Baca Selengkapnya
PDIP Klaim Dapat Sinyal dari RK dan Khofifah, PSI: Enggak Masalah Pilihan Pribadi
PDIP Klaim Dapat Sinyal dari RK dan Khofifah, PSI: Enggak Masalah Pilihan Pribadi

Kaesang menegaskan, jika partainya hanya fokus bekerja.

Baca Selengkapnya
FX Rudy: Jika Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Otomatis Keluar dari PDIP
FX Rudy: Jika Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Otomatis Keluar dari PDIP

Rudy menilai fenomena politikus berpindah-pindah partai sebagai sesuatu yang lumrah. PDIP tidak pernah mempersoalkan kadernya yang lompat ke partai lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Budiman Blak-blakan Berharap Dapat Kompensasi dari Prabowo Keluar PDIP
VIDEO: Budiman Blak-blakan Berharap Dapat Kompensasi dari Prabowo Keluar PDIP

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko membeberkan alasannya keluar dari PDIP dan bergabung dengan KIM

Baca Selengkapnya
Gerindra Bicara Peluang Ajak Demokrat Gabung Koalisi Prabowo
Gerindra Bicara Peluang Ajak Demokrat Gabung Koalisi Prabowo

Partai Demokrat sebelumnya resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dan keluar dari koalisi bersama Partai NasDem.

Baca Selengkapnya
Pilih Dukung Prabowo-Gibran, Ketua DPC PDIP Deli Serdang Mundur
Pilih Dukung Prabowo-Gibran, Ketua DPC PDIP Deli Serdang Mundur

DPD PDIP Sumut hanya menerima pemberitahuan surat pengunduran diri Eko.

Baca Selengkapnya
Puan Ogah Lagi Bicara soal Budiman Sujatmiko: Sudah Selesai Urusannya
Puan Ogah Lagi Bicara soal Budiman Sujatmiko: Sudah Selesai Urusannya

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menilai tak ada lagi yang perlu dibahas soal pemecatan Budiman.

Baca Selengkapnya
Dulu Acuhkan Dukungan PSI, Kini PDIP Ajak Kaesang Dukung Ganjar
Dulu Acuhkan Dukungan PSI, Kini PDIP Ajak Kaesang Dukung Ganjar

PSI akhirnya membatalkan dukungan terhadap Ganjar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Buka Suara Peluang Demokrat Gabung Koalisi Dukung Ganjar di 2024
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Buka Suara Peluang Demokrat Gabung Koalisi Dukung Ganjar di 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya