Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum PKPI Cerita Upaya Alihkan Dukungan Kader dari Prabowo ke Jokowi

Ketum PKPI Cerita Upaya Alihkan Dukungan Kader dari Prabowo ke Jokowi PKPI dan Band Repvblik rilis lagu Jokowi Pilihan Kita. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Diaz Hendropriyono, menegaskan komitmennya mendukung pasangan calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Menurutnya, PKPI menjadi partai yang gencar mengkampanyekan paslon 01 ketimbang memikirkan Pileg.

"Dan ini bukan hanya komitmen. Di saat partailain nge-gas mengejar suara untuk PemilihanLegislatif (Pileg), PKPI justru nge-gas pol menambah suara pasangan 01," kata Diaz dalam konferensi pers yang digelar di Libris, Jakarta Selatan (4/4).

Melihat hal itu, Dia mempertanyakan hasil survei yang menyatakan sebagian besar pemilih PKPI adalah pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Orang lain juga bertanya?

"Saya sendiri kan sudah mendukung Jokowi sejak tahun 2012, enggak mungkin partai saya berbeda. Partai ini saya yakin solid," klaimnya.

Merujuk pada survei, dia mengakui massa pendukung sebelum kepemimpinannya memang mendukung Prabowo-Sandi. Namun setelah Diaz dilantik, sekitar 30 persen telah beralih menjadi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Kemudian survei 2019, kata Diaz, konstituen PKPI yang mendukung paslon 01 meningkat menjadi 53 persen. Awal Maret 2019, trennya meningkat menjadi 62 persen. Terakhir, survei SMRC pada bulan ini menunjukkan dukungan massa PKPI terhadap 01 mencapai 100 persen.

Melawan Golput dengan Musik

Dalam konferensi pers tersebut, PKPI juga merilis single berjudul 'Jokowi Pilihan Kita' yang dibawakan oleh band Repvblik. Video klip single yang tayang perdana pada konferensi pers ini turut menampilkan Diaz sebagai guitarist. Sebagai info, Repvblik sendiri telah menjadi kader PKPI semenjak Januari 2019.

Melalui single tersebut, PKPI mengajak pendukung Jokowi-Amin untuk tidak golput. "Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan 7 persen pemilih atau 13 juta orang berpotensi golput. Indo Barometer bahkan menyatakan jika 40 persen pendukungnya golput, Jokowi-Amin berpotensi kalah. Olehkarena itu, kita harus solid dan total mendukung Jokowi-Amin," simpul Diaz.

Musik menjadi medium pilihan PKPI karena dinilai paling ampuh dalam menggerakkan masyarakat. "Manusia secara alamiah merupakan musisi. Tidak bisa dipungkiri bahwa musik mampu menggerakkan orang, termasuk milennial. Contohnya lihat bagaimana konser Live Aid bisa menggalang jutaan orang membantu Ethiopia dari kelaparan, negara yang mereka bahkan tidak mereka kenal," ujarnya.

Repvblik sendiri menegaskan bahwa penulisan 'Jokowi Pilihan Kita' dilandasi oleh kekaguman terhadap figur Presiden Jokowi. "Kita melihat Jokowi adalah sosok yang paling tepat untukmemajukan industri musik Indonesia," ujar Ruri Herdian Wantogia yang merupakan vokalis Repvblik.

"Pertimbangan itu juga yang mendorong kami menjadi bagian dari PKPI di mana kami melihat partai ini, khususnya figur Masbos Diaz, benar-benar berkomitmen memajukan musik di tanahair. PKPI benar-benar memberi ruang kadernya, termasuk musisi, untuk berkarya," imbuh Bachtiar Rahman Hamzah atau Tyar, keyboardist Repvblik.

"Oleh karena itu, ayo millennial jangan sampai golput pada 17 April 2019 mendatang. Coblos 01 untuk presiden dan #PojokKananBawah untuk partainya. Kalau kita golput, kita sebenarnya justru merugikan diri kita sendiri," tutup Ruri.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hadapi Koalisi Besar, PDIP Ungkit Pertarungan Lawan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014
Hadapi Koalisi Besar, PDIP Ungkit Pertarungan Lawan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014

PDIP tidak masalah menghadapi koalisi besar di Pilpres.

Baca Selengkapnya
Budi Arie soal Peluang Jokowi Gabung Partai Kuning: Tunggu Saja
Budi Arie soal Peluang Jokowi Gabung Partai Kuning: Tunggu Saja

Budi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Kaesang Buka Pintu Lebar-Lebar untuk Jokowi Gabung PSI
Kaesang Buka Pintu Lebar-Lebar untuk Jokowi Gabung PSI

FX Rudy sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih itu.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Hubungan Jokowi dan Mega Renggang Setelah Kaesang Gabung PSI? Ini Kata PDIP
Hubungan Jokowi dan Mega Renggang Setelah Kaesang Gabung PSI? Ini Kata PDIP

PDIP mengklaim Jokowi dan Megawati tetap punya hubungan yang erat.

Baca Selengkapnya
Dulu PSI dengan Ganjar Kini Mesra ke Prabowo, Politikus Senior PDIP Bilang Begini
Dulu PSI dengan Ganjar Kini Mesra ke Prabowo, Politikus Senior PDIP Bilang Begini

Politikus senior PDIP Deddy Sitorus menanggapi manuver polisik PSI.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI

Walaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Disebut PDIP Bukan Lagi Kadernya: Terima Kasih
Reaksi Jokowi Disebut PDIP Bukan Lagi Kadernya: Terima Kasih

Jokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Heran PSI Pasang Baliho Jokowi
Politisi PDIP Heran PSI Pasang Baliho Jokowi

Jokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.

Baca Selengkapnya
PSI Berpeluang Dukung Prabowo Karena Tegak Lurus ke Jokowi
PSI Berpeluang Dukung Prabowo Karena Tegak Lurus ke Jokowi

Sikap politik PSI dinilai tak berbeda dari gestur Presiden Jokowi yang mengendorse Prabowo.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP

Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya