Ketum ProJo Sebut Anies Tak Pantas Sindir Etika ke Prabowo: Bukan Ranahnya Capres
"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie
Ketum ProJo menyebut para capres tak berhak mengomentari etika satu sama lain.
Ketum ProJo Sebut Anies Tak Pantas Sindir Etika ke Prabowo: Bukan Ranahnya Capres
Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo), Budi Arie Setiadi menanggapi calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyindir capres nomor urut 2, Prabowo Subianto soal etika saat debat Pilpres 2024. Menurut dia, para capres tak berhak mengomentari etika satu sama lain.
"Masa berhak sih ngomong etika, yang berhak (bicara) etika filsuf aja. Jangan capres bilang, satu dengan lainnya enggak beretika. Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Disisi lain, Menteri Komunikasi dan Informatika itu menilai biasa Jokowi bertemu dengan ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Budi mengatakan Jokowi memiliki hak mengurus politik sebagai pribadi, bukan kepala negara.
"Kalau presiden sebagai kepala negara beliau netral. Tapi sebagai pribadi dan urusan politik punya hak, tapi sebagai kepala negara beliau netral," katanya.
Dia pun memastikan komitmen Jokowi dan pemerintah tetap netral di Pilpres 2024. Budi menuturkan pemerintah tetap fokus bekerja untuk melayani masyarakat, ditengah tahun Pemilu 2024.
"Pasti dong pemerintah komit netral semua menteri yang datang dari berbagai pihak. Presiden netral, pemerintah solid. Pemerintah tetap mengerjakan tugas-tugasnya dan fokus bekerja untuk melayani rakyat gitu," tutur Budi Arie.
Sebelumnya, adu argumen kembali terjadi antara Calon Presiden nomor urut satu dan dua yaitu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto saat debat ketiga Pilpres 2024 pada 7 Januari 2024 lalu.
Hal ini bermula ketika Anies bertanya soal standar etika seorang pemimpin tertinggi suatu negara yaitu presiden.
"Saya sependapat. Semakin tinggi jabatan maka semakin kompleks dan butuh nilai bagi sebuah kepemimpinan. Ini sangat fundamental," ujar Prabowo dalam Debat Capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).
Mendengar jawaban ini, Anies kemudian melempar argumen 'panasnya' dengan menyinggung etika dari Prabowo Subianto selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan RI) dan memilih wakil presiden-nya yaitu Gibran Rakabuming Raka.
"Ada pelanggaran etika ketika bapak jalan terus dengan dengan wakil presiden-nya dan itu jelas melanggar etika," kata Anies.
Serangan balik kemudian dilontarkan balik oleh Prabowo Subianto yang menyebut Anies menyesatkan dan tak pantas bicara soal etika.
"Saya rasa Anda itu menyesatkan. Saya bolehkan berpendapat. Saya bilang Anda tak berhak bicara soal etik," ujar Prabowo Subianto.