Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khofifah vs Gus Ipul identik 'perang' Muslimat NU lawan GP Ansor

Khofifah vs Gus Ipul identik 'perang' Muslimat NU lawan GP Ansor Khofifah di haul KH Hasyim Muzadi. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Pilgub Jawa Timur 27 Juni 2018, dipastikan bakal menjadi 'medan tempur' dua badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU), yaitu Muslimat dan GP Ansor. Masing-masing akan all-out memenangkan jagoannya: Khofifah Indar Parawansa versus Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Seperti dua Pilgub sebelumnya, 2008 dan 2013, ibu-ibu Muslimat NU masih setia mendukung ketua umumnya, Khofifah yang di 2018 ini menggandeng Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak. Pun begitu dengan GP Ansor, juga masih setia dengan mantan ketua umumnya, Saiful yang menggandeng kader PDIP, Puti Guntur Soekarno.

Jika melihat perolehan suara Khofifah di 2008 dan 2013 yang mayoritas dari Muslimat NU, di 27 Juni 2018 nanti, pasangan calon (Paslon) urut 1, Khofifah-Emil ini juga diprediksi bakal disumbang sekitar lima juta suara dari Muslimat NU.

Orang lain juga bertanya?

Kekompakan Muslimat NU mendukung ketua umumnya itu diyakini mantan Menteri Sosial tersebut. "Yang saya tahu, Muslimat struktural kuat sekali. Mereka cukup solid," kata Khofifah yakin, Senin (30/4).

Kesolid-an ibu-ibu Muslimat NU bisa dilihat saat gelar Tahlil Kubro Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Waru, Sidoarjo pada Minggu (29/4) kemarin. Ada ribuan anggota Muslimat NU yang hadir dan menyatakan siap memenangkan Khofifah-Emil di 27 Juni mendatang. Itu baru satu PAC saja. Belum seluruh Jawa Timur.

Khofifah juga mengaku tak mengkhawatirkan jika saat coblosan nanti, sebagian ibu-ibu Muslimat NU itu akan pindah ke lain hati dengan alasan kader PKB yang menjadi partai pengusung Saiful-Puti. "Sekarang ini milih gubernur, milih partai itu nanti," tegas Khofifah dengan logat khas Suroboyoan.

Gelombang kekuatan Muslimat NU ini juga diakui Sekretaris PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno saat menghadiri rilis survei Surabaya Suvey Center (SSC), pada Jumat (27/4) lalu. Bahkan, menurut Untari, suara Muslimat NU juga turut menyumbang 8 kursi untuk PKB di DPRD Jawa Timur.

Untuk itu politikus perempuan juga anggota DPRD Jawa Timur ini berharap, kaum laki-laki pendukung Saiful-Puti, khususnya dari PKB selaku partai pengusung, bisa menarik dukungan ibu-ibu Muslimat NU.

"Kalau PDIP dan PKB itu bekerja keras-kerasan, selesai sebenarnya. Tapi saya tahu, PKB itu di dalamnya banyak Muslimat. Dari 20 kursi (di DPRD Jatim) kan 8 kursi Muslimat itu, saya tahu persis itu," tegas Untari.

Lalu bagaimana dukungan GP Ansor untuk paslon urut 2? Tak jauh beda dengan Muslimat NU, dari 42 Pengurus Cabang (PC) dan sekitar 658 PAC GP Ansor se-Jawa Timur siap menyumbangkan suara untuk Saiful-Puti. Termasuk anggota Barisan Serba Guna (Banser), akan turut 'berdarah-darah' memenangkan Paslon yang diusung PKB, PDIP, Gerindra, dan PKS tersebut.

Sementara dukungan Fatayat NU diyakini akan pecah. Di akar rumput kemungkinan lebih mengikuti Muslimat NU sebagai ibu kandungnya dibanding ketuanya, Hikmah Bafakih yang notabenenya ketua tim sukses pasangan Saiful-Puti.

Karena seperti diketahui, pada 2013 silam, ibu-ibu muda Fatayat NU terbelah. Terjadi dua Konferwil saat itu. Di Konferwil 24-25 Agustus yang dihadiri 15 dari 44 PC se Jawa Timur, memilih Hikmah sebagai ketua.

Sementara di Konferwil versi lain (14-15 September), dari 29 PC yang hadir, 27 PC memilih Luluk Asfiyah sebagai ketua. Sayangnya, PWNU Jawa Timur lebih mengakui Fatayat NU yang memilih Hikmah meski hanya didukung 15 PC.

Nah, ormas perempuan muda NU dengan anggota resmi (ber-KTA) sekitar 1,5 juta ini, di kubu Luluk Asfiyah diprediksi lebih loyal ke Khofifah-Emil. Sementara Fatayat NU kubu Hikmah akan menyumbangkan suaranya ke Saiful-Puti.

Pertempuran Emil vs Puti

Kondisi kekuatan Khofifah versus Saiful yang sudah mentok ini juga diakui Sri Untari. Maka harapan untuk merebut suara kemenangan, ada di tangan Cawagubnya masing-masing. "Memang beliaunya (Khofifah dan Saiful) ya sudah! Yang satu didukung Muslimat, satunya didukung Ansor. Ya sudah! Wes ngunu kuwi, dan terbelahlah," uncap Untari.

Sementara merujuk hasil riset SSC periode 11-19 April yang dirilis Jumat lalu, Untari bahkan menganalogikan Pilgub Jawa Timur ibarat perang antara Arjuna lawan Bupati Karna di Perang Baratayudha. Keduanya sama-sama anak Kunti meski beda bapak. "Sama dengan Gus Ipul dan Bu Khofifah, dua-duanya adalah anak NU," kata Untari.

Seperti diketahui, hasil survei SSC yang mengambil sample 1.220 respon di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur, memperlihatkan popularitas Khofifah unggul 96,9 persen dari Saiful yang hanya 94,8 persen. Pun begitu dengan aksebilitas Khofifah, masih terpaut tipis 84,4 persen dari Saiful dengan angka 81,1 persen.

Dengan kondisi ini, Untaripun mengaku sepakat dengan lembaga-lembaga survei: bahwa 2018 merupakan 'pertempuran' Emil melawan Puti. "Maka saya sepakat dengan teman-teman surveyor, bahwa sebenarnya dimaksimalkan, bahwa kami harus memaksimalkan Mbak Puti, begitu. Apa yang bisa dilakukan Mbak Puti? Banyak hal memang belum kami explore," tandas Untari.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koalisi Perubahan Siap Head to Head Cak Imin Vs Mahfud di Jatim dan NU
Koalisi Perubahan Siap Head to Head Cak Imin Vs Mahfud di Jatim dan NU

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, akan membuktikan bahwa yang lebih muda lebih bergairah.

Baca Selengkapnya
Jejak Politik Gus Ipul Mensos Pengganti Risma Baru Dilantik Jokowi, Sedang Panas Seteru Lawan Cak Imin
Jejak Politik Gus Ipul Mensos Pengganti Risma Baru Dilantik Jokowi, Sedang Panas Seteru Lawan Cak Imin

Berikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU

Nusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Tarung Sengit 3 Kandidat Berebut Suara Nahdliyin di Pilkada Jatim
Tarung Sengit 3 Kandidat Berebut Suara Nahdliyin di Pilkada Jatim

Pengamat politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko memprediksi pasangan Khofifah dan Emil harus usaha ekstra keras untuk memenangkan Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN

"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Harap KPU Netral di Pilkada
Said Abdullah Harap KPU Netral di Pilkada

Menurut Said, rakyat dapat menentukan pemimpin yang amanah untuk daerah lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Gabung TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Bakal Bersurat ke PBNU: Mulai Besok Saya Nonaktif
Gabung TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Bakal Bersurat ke PBNU: Mulai Besok Saya Nonaktif

Khofifah secara resmi bergabung dengan TKN bertepatan dengan agenda debat kedua antar Cawapres

Baca Selengkapnya
Paket Komplet Khofifah di Mata TKN Prabowo-Gibran: Kader NU Struktural dan Kultural
Paket Komplet Khofifah di Mata TKN Prabowo-Gibran: Kader NU Struktural dan Kultural

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menilai Khofifah adalah kader NU sempurna

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran
Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

NU sudah menetapkan aturan bahwa pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim

Terpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Ibaratkan Prabowo Jadi Batman saat Debat: Meski Dikeroyok, Selalu Berakhir Menang
VIDEO: Nusron Ibaratkan Prabowo Jadi Batman saat Debat: Meski Dikeroyok, Selalu Berakhir Menang

Menurutnya, meskipun Prabowo dikeroyok nantinya capres nomor urut 2 tersebut akan menang.

Baca Selengkapnya
PKB Masih Godok Nama Bakal Cagub Jatim, Akui Khofifah Lawan Paling Kuat
PKB Masih Godok Nama Bakal Cagub Jatim, Akui Khofifah Lawan Paling Kuat

PKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya