Kisah Kedekatan Nasaruddin Umar dengan Keluarga Megawati
Merdeka.com - Nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar belakangan berkibar kencang. Dia digadang-gadang jadi kandidat cawapres Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang telah ditetapkan jadi Capres PDIP.
Nasaruddin tak menjawab tegas ketika ditanya mau atau tidak menjadi cawapres Ganjar. Namun di balik itu, dia mengakui punya kedekatan dengan keluarga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, terutama dengan Almarhum Taufiq Kiemas.
"Soal dengan Bu Mega memang seperti Almarhum Pak Taufiq (Kiemas) memang dekat. Dia sosok, figur orang tua yang baik. Saya sering diajak untuk diskusi," ujar Nasaruddin saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (16/5).
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang jadi cawapres Ganjar? 'Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,' ujar Megawati di DPP PDIP, Rabu 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang direkomendasikan ulama untuk menjadi Calon Gubernur Jateng? Ijtima ulama se-Jateng merekomendasikan Gus Yusuf sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada 2024. Para ulama yang berasal dari struktur DPC PKB serta para pengasuh pondok pesantren di Jawa Tengah telah mengerucutkan pilihannya pada pengasuh Ponpes API Tegalrejo itu.
Nasaruddin bercerita, Taufiq Kiemas sosok yang tak pernah memilih teman. Terkait Megawati, dirinya pernah menulis disertasi tentang seorang pemimpin wanita.
"Memang saya kebetulan disertasi saya tentang gender. Dulu terbit saat Ibu Mega sedang diadang dengan ayat dan hadis," katanya.
Menurut dia, mungkin ada secara tidak langsung disertasi tersebut memberikan penenangan. Intinya, tak usah membedakan laki-laki dan perempuan. Sebab, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama khalifah dan hamba di dunia.
"Itulah pandangan Islam kita enggak usah mendiskreditkan perempuan. Karena perempuan juga hamba Tuhan, khalifah. Itu memang saya sering suarakan," ujar dia.
Dia menggarisbawahi disertasi tersebut merupakan pendapat akademik. Apabila dikaitkan dan dengan Megawati, hal tersebut persepsi publik.
"Apakah itu nanti dihubungkan dengan Ibu Megawati terserah orang melihatnya. Tapi secara pribadi saya jujur bahwa saya dekat dengan beliau dan keluarganya," tutup dia.
Nasaruddin juga sempat datang saat momen mengenang sembilan tahun wafatnya almarhum Taufiq Kiemas yang digelar di Masjid At-Taufiq di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Rabu (8/6/2022).
Dia bercerita bahwa suami Megawati itu memiliki jasa besar bagi bangsa Indonesia. "Kita ingat bahwa Almarhum Pak Taufiq, seperti juga yang disampaikan bapak presiden kita tadi sore, betapa besar jasa yang telah ditancapkan oleh Almarhum Pak Taufiq Kiemas untuk bangsa ini," kata Nasaruddin di Masjid At-Taufiq.
Nasaruddin mengamini raga Taufiq Kiemas memang sudah pergi untuk selama-lamanya sejak sembilan tahun lalu, namun dia memastikan sosialisasi Empat Pilar yang diinisiatori almarhum saat menjabat Ketua MPR masih sangat terasa hingga saat ini.
"Banyak orang menjadi saksi bahwa almarhum orang yang sangat baik. Siapa pun yang mengenal beliau, dia seperti menganggap bahwa akulah yang paling dicintai, akulah yang paling disayangi. Itu ciri-ciri orang baik," ungkap Nasaruddin.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TGB juga merupakan sosok ulama yang nasionalis, hal itu sejalan dengan pemikiran partai Perindo dan ingin mewujudkan cita-cita untuk bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedekatan Ganjar dengan ulama itu menjadi salah satu alasan PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden Prabowo, kata Nasaruddin, jabatan sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal lebih populer jika dibandingkan sebagai Menteri Agama.
Baca SelengkapnyaMegawati sudah meminta Ridwan Kamil bersedia menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaHashim mengatakan tokoh yang ideal berpasangan dengan Prabowo berasal dari Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui Khofifah Indar Parawansa, dan Mahfud Md layak dijadikan sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaImam Besar Istiqlal Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: InsyaAllah semakin jaya
Baca SelengkapnyaGanjar bersama istri bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) KH. Ustman, Surabaya.
Baca SelengkapnyaPDIP akhirnya akan mengumumkan cawapres Ganjar Pranowo hari ini Pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengaku sudah mengenal Ganjar sejak lama.
Baca SelengkapnyaMahfud mendampingi Capres Ganjar Prabowo di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya