Koalisi Poros Tengah bakal dukung Gus Ipul bila dapat posisi cawagub
Merdeka.com - Mundurnya Abdullah Azwar Anas sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Timur yang menjadi pasangan bakal calon gubernur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ditanggapi oleh koalisi Poros tengah yang terdiri Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Koalisi yang belum memiliki bakal calon yang akan diusung ini dimungkinkan akan berkoalisi dengan mendukung Saifullah Yusuf.
Bendahara DPW PAN Jawa Timur, Agus Maimun mengatakan bahwa sinyal dukungan dari poros tengah ke Gus Ipul akan segera merapat. "Insya Allah kemungkinan akan ada (merapat). Saat ini masih komunikasi," kata Agus Maimun, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (7/1).
-
Bagaimana Puan merespons soal kemungkinan kubu Anies-Cak Imin bergabung dengan Ganjar-Mahfud MD? Puan hanya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan namun melihat bagaimana dinamika politik kedepannya.
-
Bagaimana cara Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk semangat? Di momen peringatan Hari Pahlawan ini, Gus Ipul mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memunculkan kembali semangat jiwa kepahlawanan, memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan untuk menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju.'Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,' pungkas Gus Ipul
-
Siapa yang menunjuk Gus Ipul sebagai Mensos? Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dilantik sebagai Menteri Sosial sebagai pengganti Tri Rismaharini. Meski dilantik Jokowi sebagai menteri, dia mengklaim tak ada janji serupa yang ditawarkan padanya di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
-
Apa tugas Gus Ipul sebagai Mensos? 'Ya sesuai SK tadi yang sudah dibacakan. Kita coba membantu dari waktu yang tersisa apa yang ada sesuai arahan Presiden,' jelas dia.
-
Mengapa Gus Ipul ditunjuk sebagai Mensos? Sementara alasan Jokowi menunjuk dirinya, Gus Ipul menduga karena ada rasa kepercayaan sehingga diminta ikut menata masa transisi kepemimpinan Jokowi saat ini dan presiden yang akan datang.
-
Kenapa Risma dan Gus Han optimis bisa mendapat banyak dukungan di Jawa Timur? Dengan rekam jejak yang baik, pasangan Risma dan Gus Han optimis bisa meraup banyak dukungan dari masyarakat di Jawa Timur.
Ditambahkan Maimun, ada permintaan yang akan ditawarkan ke Gus Ipul, bila menginginkan dukungan dari koalisi poros tengah, yakni bakal calon wakil gubernurnya harus dari pihak mereka (koalisi poros tengah).
"Dari rapat kerja wilayah yang sudah dilakukannya, kita minta wakilnya dari kami. Insya Allah tiga partai itu (PAN, Gerindra, PKS) akan ikut," ujar Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jawa Timur.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.
Baca Selengkapnyapartainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaCawagub Ahmad Luthfi akan dibahas usai urusan Ahmad Luthfi di kepolisian selesai.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PPP Achmad Baidowi yakin Taj Yasin sosok yang potensial untuk maju di Pilkada Jawa Tengah, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, PKS bisa saja mengusung atau maju sendiri pada Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaEddy menilai wajar jika nama Ketum PSI Kaesang Pangarep mencuat sebagai cawagub Luthfi. Sebab, PSI adalah bagian dari KIM.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Gerindra-PAN, Khofifah-Emil Dardak juga membangun komunikasi dengan Gerindra dan PKB.
Baca SelengkapnyaSoal komposisi siapa yang menjadi cagub dan cawagub perlu di dibicarakan di Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Sugeng meyakini PSI akan mendorong Kaesang Pangarep di Pilgub Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSudah Dapat Dukungan Koalisi Prabowo, Khofifah Kini Mulai Dekati PDIP
Baca SelengkapnyaZulhas mengingatkan posisi Gubernur merupakan jabatan yang strategis.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca Selengkapnya