Kompak Absen Pidato Tahunan Jokowi, SBY dan AHY Lagi Persiapkan Acara Penting Ini
Bukan cuma SBY, sang putra sulung, AHY juga absen mendengarkan pidato tahunan Presiden Jokowi.
SBY dan AHY tak hadir karena tengah berada di Pacitan
Di depan Jokowi, Bamsoet Minta Pembangunan Ekonomi Jangan Hanya Andalkan SDA
Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir dalam rapat sidang tahunan MPR, DPR dan DPD. Bukan cuma SBY, sang putra sulung, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga absen mendengarkan pidato tahunan Presiden Jokowi. Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, SBY dan AHY tak hadir karena tengah berada di Pacitan, Jawa Timur.
"Persiapan pembukaan Museum SBY-Ani di Pacitan. Sudah sejak seminggu lalu beliau berada di sini. Karena mempersiapkan di sini, karena kan undangannya juga para sahabat beliau ya yang Mantan Wakil Presiden, Mantan Menteri, segala macam," kata Herzaky kepada wartawan, Rabu (16/8).
Herzaky mengungkap betapa pentingnya museum tersebut. Sehingga SBY dan AHY perlu waktu khusus untuk mempersiapkan peresmiannya.
“Ini kan museum pertama di Asia. Museum Kepresidenan pertama di Asia," ujar Herzaky.
Herzaky mengatakan, AHY merupakan tuan rumah dalam acara peresmian di Pacitan tersebut. Sehingga perlu hadir langsung.
"Beliau (AHY) kan tuan rumah, mesti mempersiapkan diri untuk menyambut tamu juga," ujar Herzaky.
Sidang tahunan diwakili oleh para petinggi Partai Demokrat serta anggota DPR dan MPR dari partai berlogo Mercy. "Ada (petinggi Demokrat), Anggota DPR RI yang akan hadir. Iya benar (paling tinggi Wakil Ketua MPR) Pak Syarief Hasan," pungkasnya.
Pidato Jokowi
Sebelumnya, dalam pidato tahunan, Presiden Jokowi menyinggung menerima banyak cacian dan fitnah. Cacian tersebut disampaikan melalui media sosial. “Saya tahu ada yang mengatakan saya ini bodoh, plonga-plongtidak tahu apa-apa, firaun, tolol, ya enggak apa-apa,” kata Jokowi saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR/DPR RI, Selasa (16/8).
Secara pribadi, Jokowi tak masalah dihina dan diejek. Namun, dia mengaku sangat sedih.
Sebab, banyaknya hinaan menunjukkan budaya santun di Indonesia mulai hilang.