Konsolidasi di Bali, Mardiono Perintahkan Kader PPP Maksimalkan Kampanye Door to Door
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku optimis bahwa partainya dapat menambah kursi keterwakilan bagi masyarakat di Provinsi
Mardiono menyebut, partai berlambang Kabah sudah siap untuk menghadapi Pemilu.
Konsolidasi di Bali, Mardiono Perintahkan Kader PPP Maksimalkan Kampanye Door to Door
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku optimis bahwa partainya dapat menambah kursi keterwakilan bagi masyarakat di Provinsi Bali.
Hal ini disampaikannya saat melakukan kampanye politik bertemu dengan masyarakat sekaligus melantik saksi Pemilu, di Gedung Gusti Ketut Puja, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
“Insyaallah saya sudah berkomunikasi dengan para tokoh dan responsnya baik. Banyak yang menyambut antusias dan mau untuk berjuang bersama PPP,” tutur Muhamad Mardiono dalam keterangannya, Senin (25/12).
Mardiono menyebut, partai berlambang Kabah sudah siap untuk menghadapi Pemilu. Salah satunya dengan terbentuknya para saksi yang akan bertugas di lapangan nanti.
“Para saksi ini yang akan bertugas mengamankan suara di TPS. Bahkan nanti satu saksi akan membawa suara dari masing-masing keluarga besarnya,” ujarnya.
Utusan Khusus Presiden (UKP) ini juga meminta kepada para Caleg untuk memanfaatkan waktu yang tersisa jelang Pemilu, guna mendapat hasil yang maksimal.
“Saya minta kepada para Caleg di sisa waktu yang tidak terlalu lama harus terus silaturahmi secara lakukan door to door. Selain meminta dukungan juga meminta doa untuk perjuangan,”
jelasnya.
merdeka.com
Senada, Plt Ketua DPW PPP Bali Idy Muzayyad menyebut target dapat dipenuhi dengan berbagai cara yang telah dilakukan.
“Konsolidasi terus kita lakukan dan telah mengajukan Caleg potensial. Insyaallah target kita akan terpenuhi, sesuai arahan Pak Ketua Umum harus menyapa dan menyentuh masyarakat secara langsung,” kata Idy.
“Ini pertanda awal rasanya PPP siap memenuhi target pemenangan Pemilu. Saksi juga kita bekali kemampuan teknis dan strategi dengan digitalisasi,” tutur Aftoni.
Adapun PPP Bali menargetkan sebanyak sembilan kursi DPRD Kota/Kabupaten, tiga kursi DPRD Provinsi, dan satu kursi DPR RI.