KPU Tak Persoalkan Silaturahmi Bakal Capres: Daftar Saja Belum
KPU tidak mempermasalahkan silaturahmi bakal capres lantaran belum resmi mendaftar sebagai capres dan cawapres.
KPU tidak mempermasalahkan silaturahmi bakal capres lantaran belum resmi mendaftar sebagai capres dan cawapres.
KPU Tak Persoalkan Silaturahmi Bakal Capres: Daftar Saja Belum
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan tidak akan mempersoalkan silaturahmi dilakukan setiap bakal calon presiden (capres). KPU tidak mempermasalahkan silaturahmi bakal capres lantaran belum resmi mendaftar sebagai capres dan cawapres.
"Kalau sekarang peserta pemilu presiden kan belum ada, belum daftar, jadi siapa saja mau silaturahim ke mana aja mau sowan di mana aja enggak ada hubungannya dengan KPU. Wong belum siapa-siapa, daftar ke KPU aja belum," kata Ketua KPU RI Hasyim Asyari di kantor KPU Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9).
KPU tidak berhak mengomentari bakal capres yang statusnya masih sebagai pribadi biasa selama belum mendaftarkan diri ke KPU.
"Belum sebagai apa-apa, baru KPU bisa menentukan statement atau status itu kalau yang bersangkutan sudah mendaftar ke KPU," ujar Hasyim.
Silaturahmi Tiga Bakal Capres
Sebelumnya diberitakan, para bakal capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan mulai bergerak menyapa masyarakat, tokoh hingga ulama di sejumlah daerah.
Ketiga bakal capres berlomba-lomba memanfaatkan momen halal bi halal, sowan ke ulama-ulama yang punya pengaruh besar.
Diawali dari Ganjar Pranowo yang begitu intens menyambangi para ulama besar. Ganjar Pranowo sowan ke K.H Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha pada Rabu (3/5). Potret kedekatan keduanya diunggah Ganjar Pranowo melalui akun twiternya.
Seminggu berikutnya, Ganjar menyambangi kediaman Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, pada Rabu (10/5). Ganjar menyebut, sowannya yang berlangsung selama satu jam lebih itu merupakan bagian dari silaturahmi usai Lebaran Idulfitri.
Di hari yang sama, Ganjar juga sowan ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya. Dalam sowannya kali ini, Ganjar mendapat masukan terkait kondisi bangsa Indonesia saat ini dan solusinya di masa yang akan datang.
"Beliau cerita bagaimana bangsa dan negara ini mesti dikelola dengan baik, mesti mendengarkan banyak pihak sehingga mendapatkan solusi tengah yang bagus dan bersama-sama menuju ke depan," ujar Ganjar usai sowan di Kanzus Sholawat Habib Luthfi bin Yahya, Kota Pekalongan, Rabu (10/5).
Silaturahmi Prabowo
Tidak hanya Ganjar, Prabowo Subianto juga menyambangi Gus Miftah di Tundan, Purwomartani, Kalasan pada Rabu (3/5). Pertemuan ini merupakan momen ditunggu Gus Miftah sekaligus bukti Prabowo menepati janjinya kepada pendakwah kondang asal Sleman, Yogyakarta tersebut.
Kedatangan Prabowo disambut sejumlah santri dan pendeta bernama Pastor Gilbert Lumoindong. Pada pertemuan ini, Prabowo melakukan perbincangan pribadi dengan Gus Miftah serta mengabadikan momen.
Prabowo kemudian sowan ke Habib Syech pada Sabtu (22/4). Dalam pertemuan ini Habib Syech berpesan kepada Prabowo untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan pendapat dan pilihan politik.
Silaturahmi Anies Baswedan
Sama halnya dengan bacapres dari Partai NasDem, Anies Baswedan yang juga bertemu dengan Habib Novel bin Muhammad Alaydrus atau lebih dikenal dengan Habib Novel setelah menghadiri undangan pernikahan. Keduanya bertemu di Majelis Ar Rudah Pasarkliwon pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Anies mengatakan kedatangannya merupakan undangan dari Habib Novel setibanya di Kota Bengawan. Dia juga mengatakan kunjungannya sekadar silaturahmi, tidak ada maksud politis tertentu.
"Jumatan silaturahmi, lha wong hadir acara nikah kok acara safari politik," canda Anies.
