Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Jokowi takut Buni Yani gunakan cara di DKI jika gabung Timses Prabowo

Kubu Jokowi takut Buni Yani gunakan cara di DKI jika gabung Timses Prabowo Buni Yani diperiksa Bareskrim. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Terpidana Kasus Ujaran Kebencian, Buni Yani disebutkan akan masuk ke dalam tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Terkait hal itu, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, mengatakan pihaknya harus siap-siap. Pasalnya dia sudah dinyatakan bersalah, meskipun mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

"Berarti kami harus siap-siap. Cara-cara lama yang digunakan oleh Buni Yani dan kawan-kawan bisa jadi dipraktikkan kembali. Kan Buni Yani punya track record dan dia sudah dinyatakan bersalah, meskipun dia jadi maju ke MA, belum inkrah kasusnya," ucap Raja Juli di kantor TKN, Jakarta, Senin (10/9/2018).

Orang lain juga bertanya?

Dia menegaskan, perlu waspada, mengingat apa yang dilakukan Buni Yani jelang Pilkada DKI 2017. Diketahui, Buni yang telah mengunggah video berdurasi 30 detik berisi potongan pidato Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan tambahan caption. Hal inilah yang membuat dirinya dijatuhi hukuman 18 bulan penjara.

"Bisa jadi cara-cara lama yang pernah digunakan di DKI akan dipergunakan kembali untuk level nasional. Kita harus waspadalah," ungkap Sekjen PSI ini.

Soal status Buni yang terpidana, masih kata dia, semua itu diserahkan kepada tim Prabowo-Sandiaga saja.

"Itu soal etika ya, terserah saja kalau memang kubu sana mau mempergunakan orang yang memang tercoret namanya," pungkasnya.

Sebelumnya, Terkait status Buni Yani saat ini, bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno tidak ambil pusing. Dia meminta masyarakat untuk move on dan tidak mempersoalkan kasus hukum yang membelitnya.

"Move on dari kisah lama yang bisa memecah belah. Jadi janganlah kita mengangkat hal yang membuat luka lama," kata Sandiaga.

Namun demikian, Sandiaga belum mengamini 100 persen masuknya Buni Yani sebagai bagian dari tim suksesnya.

"Jadi tunggu saja sampai semua final, disampaikan partai koalisi. Saya dan Prabowo nanti disepakati berdasarkan draft," lanjut dia.

Reporter: Putu Merta Surya Putera

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menebak Strategi Politik di Balik Pertemuan Prabowo Subianto-Yenny Wahid
Menebak Strategi Politik di Balik Pertemuan Prabowo Subianto-Yenny Wahid

Saidiman juga tidak yakin soal peluang Yenny bakal dijadikan cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Susi Pudjiastuti jadi Rebutan, Diklaim Tim Prabowo dan Dipuji Setinggi Langit oleh Kubu Anies
Susi Pudjiastuti jadi Rebutan, Diklaim Tim Prabowo dan Dipuji Setinggi Langit oleh Kubu Anies

Willy mengakui, kubu AMIN punya kedekatan dengan Susi. Menurutnya akan menambah kekuatan Timnas Pemenangan AMIN bila Susi bergabung.

Baca Selengkapnya
Jawaban Anies Diminta PDIP Jadi Timses Pramono-Rano usai Dua Kali Gagal Maju Pilkada
Jawaban Anies Diminta PDIP Jadi Timses Pramono-Rano usai Dua Kali Gagal Maju Pilkada

Anies Baswedan pun sempat diharapkan dapat menjadi bagian dari tim sukses alias timses pemenangan duet tersebut.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Diisi Tokoh Jatim Terkenal, akan Buat Kejutan
TKN Prabowo-Gibran Diisi Tokoh Jatim Terkenal, akan Buat Kejutan

Rosan melanjutkan, struktur TKN akan dibentuk hingga tingkat daerah. Pekan depan struktur TKN sudah rampung.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Puan Maharani Soal Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres Ganjar
Reaksi Santai Puan Maharani Soal Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres Ganjar

Komunikasi Yenny Wahid dengan Ganjar Pranowo saat ini baik-baik saja. Termasuk, hubungan dengan Puan Maharani.

Baca Selengkapnya
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta

Juru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.

Baca Selengkapnya
Puan Singgung Peluang Koalisi PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Jadi Poros Ketiga?
Puan Singgung Peluang Koalisi PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Jadi Poros Ketiga?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bicara soal peluang terbentuknya koalisi antara PKB dan PDIP di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.

Baca Selengkapnya
Amunisi Terakhir Jagoan KIM Plus di Pilkada 2024, Keluarkan Kartu AS Temui Prabowo-Jokowi
Amunisi Terakhir Jagoan KIM Plus di Pilkada 2024, Keluarkan Kartu AS Temui Prabowo-Jokowi

Tiga pekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil menemui Prabowo dan Jokowi dalam kesempatan terpisah, tetapi dalam waktu berdekatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunker ke Magelang Bareng Prabowo, Yenny Wahid: Mungkin Mau Bantu Putranya tapi Cuti Dulu
Jokowi Kunker ke Magelang Bareng Prabowo, Yenny Wahid: Mungkin Mau Bantu Putranya tapi Cuti Dulu

Namun, Yenny mengingatkan agar Jokowi lebih baik cuti dahulu sebelum berkampanye untuk Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengamat Militer Khawatir Jokowi Intervensi Pemilu Lewat Militer Usai Panglima TNI Diganti
VIDEO: Pengamat Militer Khawatir Jokowi Intervensi Pemilu Lewat Militer Usai Panglima TNI Diganti

Tidak menutup kemungkinan indikasi ancaman ketika Agus naik menjadi Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Respons Bambang Pacul Usia Ahmad Luthfi-Taj Yasin Didukung Jokowi dan Prabowo
Respons Bambang Pacul Usia Ahmad Luthfi-Taj Yasin Didukung Jokowi dan Prabowo

Bambang Pacul mengungkapkan, PDIP memiliki rekam jejak panjang di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya