Kunjungi Ketum PBNU, Kaesang Minta Nasihat dan Trik Cara Berpolitik Santun
Kaesang mengaku, pertemuan dengan Gus Yahya ini hanya untuk meminta nasihat cara berpolitik dengan santun tanpa harus mencela orang lain.
Kaesang sedang safari ke
Kunjungi Ketum PBNU, Kaesang Minta Nasihat dan Trik Cara Berpolitik Santun
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Pertemuan dilakukan dikediaman Gus Yahya di kawasan Jakarta Pusat.Kaesang mengaku, pertemuan dengan Gus Yahya ini hanya untuk meminta nasihat cara berpolitik dengan santun tanpa harus mencela orang lain.
"Seperti biasa minta nasihat, minta nasihat ke Ketua Umum PBNU bagaimana cara berpolitik dengan yang santun tanpa mencela orang lain. Seperti itu. Banyak banyak nasihat dri beliau untuk kami-kami di PSI," kata Kaesang kepada wartawan, Kamis (5/10).
"Yang pasti juga minta doa restu lah, bersama Pak Sekjen meminta doa restu semoga semuanya berjalan lancar dan berkah. Ya semua balik lagi, karena meminta nasihat dari para sesepuh semoga semuanya lancar," sambungnya.
Meski begitu, nasihat yang diberikan kepada Gus Yahya terhadap dirinya itu tidak dibeberkan. Karena, hal itu dikatakannya bersifat rahasia.
"Rahasia, nanti pada minta nasihat yang sama. Ya engga cuma buat saya sebagai ketum, tapi untuk semua kami teman-teman di PSI," ujarnya.
Menurutnya, pertemuan dengan Gus Yahya setelah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ini memang sudah dijadwalkan dan bukan yang mendadak.
"Memang semuanya sudah ada rencana. Setelah ini langsung ini. Maksudnya sudah direncanakan. Kalau Mbak Puan memang dapetnya jam berapa tadi, jam 1.30 Wib,"
ucapnya.
Sementara itu, Dewan Pengarah Pemenangan Pemilu, Dhohir Farisi alias Gus Faris menyebut, pertemuan itu dilakukan memang untuk meminta wejangan sebagai partai anak muda.
"Ketemu sama Gus Yahya, ya namanya partai muda anak muda, kita kan pengen dapat nasihat dari organisasi yang terbesar di Indonesia," ujar Dhohir yang juga suami dari Yenny Wahid.
"Salah satunya organisasi Islam, NU, nasihatnya seperti apa dan juga menampung aspirasi seperti apa," pungkasnya.
Dalam pertemuan ini, Kaesang juga turut didampingi oleh Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni.