Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Logo PKB Kini Berlatar Merah Putih, Dipersoalkan Kubu Prabowo

Logo PKB Kini Berlatar Merah Putih, Dipersoalkan Kubu Prabowo Abdul Kadir Karding. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Logo PKB dengan latar belakang merah putih mengundang reaksi. Hal itu dianggap sebagai penodaan atau penghinaan terhadap bendera negara. Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menyanggah tudingan tersebut.

"Sebenarnya desain bendera PKB adalah bendera PKB dilatarbelakangi oleh centang merah dan putih. Sehingga sesungguhnya enggak ada yang perlu dipersoalkan," kata Karding dalam keterangannya, Minggu (11/11).

Menurut Karding, dalam Undang-Undang Bahasa dan Bendera disebutkan 'yang namanya bendera merah putih itu bendera dengan bentuk persegi empat dengan besar kain berwarna merah dan warna putihnya di mana merah di atas dan putih di bawah itu sama besarnya'.

"Kalau yang terjadi di PKB, desain yang ada di PKB adalah desain dengan centang, jadi modelnya seperti centang gitu," tuturnya.

Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com

Dia lalu mencontohkan warna di salah satu produk rokok yang menggunakan background merah dan putih. "Nah, yang tidak boleh itu bendera merah putih ditempelkan PKB, itu enggak boleh."

"Jadi, supaya semua jelas bahwa desain PKB ini hanya lebih karena menggunakan warna merah dan putih sebagai bagian dari melengkapi penampilan dan tampak supaya lebih baik," ungkapnya.

Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) bidang advokasi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Sandi, Eggy Sudjana meminta polisi segera memanggil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar terkait lambang bendera PKB dengan latar belakang merah putih.

Eggy mengatakan, tanpa adanya aduan dari masyarakat, sedianya polisi segera memanggil Muhaimin dengan pertimbangan kejadian tersebut bukanlah delik aduan.

"Mustinya segera diperiksa Muhaimin. Kenapa PKB tidak segera diproses polisi, ini bukan delik aduan. Polisi harusnya periksa Muhaimin," ujar Eggy dalam diskusi politik, di D Hotel, Jakarta Selatan, Minggu (11/11).

Tidak hanya Muhaimin, Eggy juga menuntut agar polisi juga memanggil calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin karena dianggap turut serta mengibarkan bendera PKB dengan latar belakang lambang negara.

"Konteksnya kita mesti berlaku jujur. Bisa panggil Maruf Amin, Pasal 55 turut serta," tukasnya.

Tidak hanya Eggy, Sosiolog Musni Umar berpendapat demikian. Dia menyayangkan adanya lambang negara menyerupai bendera merah putih sebagai latar. Ia pun meminta agar PKB menarik lambang tersebut sebagai lambang partai politik.

"Saya sarankan supaya itu ditarik. Jangan biarkan dengan latar belakang bendera nasional memang tujuannya ingin menegaskan PKB tidak hanya partai Nahdliyin tapi juga simbol-simbol nasionalis, tapi balik lagi tidak perlu seperti itu," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Wayan Koster PDIP: Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Cuma Digeser Sebentar, Sudah Dipasang Lagi
Wayan Koster PDIP: Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Cuma Digeser Sebentar, Sudah Dipasang Lagi

Koster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega "Saya Tidak Tahu Kapan Diundang PDIP"

Prabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.

Baca Selengkapnya
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat

Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ganti Nama Koalisi Mirip Kabinet Jokowi, Ini Reaksi PDIP
Prabowo Ganti Nama Koalisi Mirip Kabinet Jokowi, Ini Reaksi PDIP

Prabowo mengumumkan penggantian nama koalisi pada HUT ke-25 PAN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Prabowo Depan Cak Imin Singgung PKB Lawan di Pemilu
VIDEO: Pengakuan Prabowo Depan Cak Imin Singgung PKB Lawan di Pemilu "Saya Yakin Kembali"

Prabowo lantas menyinggung PKB saat Pemilu lalu yang bersebrangan dengan kubunya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Ganjar Soal Baliho Dicopot, Kalau Tak Melanggar Tidak Perlu Berlebihan
VIDEO: Reaksi Ganjar Soal Baliho Dicopot, Kalau Tak Melanggar Tidak Perlu Berlebihan

Ganjar berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan aparatur negara bersikap netral

Baca Selengkapnya
Djarot Ingatkan Prabowo, Bung Karno Pendiri PNI Cikal Bakal PDIP
Djarot Ingatkan Prabowo, Bung Karno Pendiri PNI Cikal Bakal PDIP

Djarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.

Baca Selengkapnya
Hasto Kesal Bendera PDIP di Gunungkidul Dipaksa Diturunkan: Tapi PSI Diizinkan
Hasto Kesal Bendera PDIP di Gunungkidul Dipaksa Diturunkan: Tapi PSI Diizinkan

Namun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.

Baca Selengkapnya
Jawab Hasto, Komandan Kodim Gunungkidul: Tidak Ada Penurunan Bendera Partai
Jawab Hasto, Komandan Kodim Gunungkidul: Tidak Ada Penurunan Bendera Partai

Di rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.

Baca Selengkapnya
Giliran PKB Depok Polisikan Lukman Edy Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Berikut Isi Laporannya
Giliran PKB Depok Polisikan Lukman Edy Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Berikut Isi Laporannya

Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin mengatakan, laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama naik dan ujaran kebencian dilakukan Lukman Edy.

Baca Selengkapnya
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi

Menurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya