Giliran PKB Depok Polisikan Lukman Edy Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Berikut Isi Laporannya
Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin mengatakan, laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama naik dan ujaran kebencian dilakukan Lukman Edy.
Buntut dari kisruh yang terjadi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sejumlah kader PKB melakukan laporan serentak di sejumlah daerah. Salah satunya di Kota Depok. Siang tadi, sejumlah kader PKB Depok mendatangi Polres Metro Depok untuk melaporkan mantan Sekjen PKB yang juga mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT), Lukman Edy.
Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin mengatakan, laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama naik dan ujaran kebencian dilakukan Lukman Edy.
"Secara pribadi beliau sudah tidak menjadi pengurus PKB, sudah lama tidak dalam struktur PKB, sehingga tidak ada hak untuk mengomentari apalagi membuat narasi yang menyudutkan Partai Kebangkitan Bangsa," kata Faizin di Polres Metro Depok, Rabu (7/8).
Laporan ini juga dilakukan serentak di sejumlah daerah. Walaupun ini bukan instruksi, gerakan membuat laporan serentak ini muncul atas dasar kesadaran kader PKB.
"Karena sudah sering kali PKB disudutkan tetapi tidak mau kita menanggapi. Tapi hari ini, kekesalahan kita sudah di atas rata-rata, karena PKB terus diserang, terus diopinikan buruk, padahal PKB ini harmonis sekali," ujar Faizin.
Ucapan Lukman Edy Dianggap Serang Partai
Faizin menegaskan bahwa Lukman Eddy tidak hanya menyerang partai. Tapi Lukman juga menyasar secara personal terhadap Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
"Saya kira mungkin teman-teman juga sudah mendengar, berita-berita di media masa bahwa Pak Lukman Edy secara langsung menyerang ketua umum kami, dan menyerang PKB," kata Faizin.
Menurut Faizin, hal yang dipersoalkan ucapan Lukman Edy dinilai mengomentari sistem kerja PKB. Kaitannya dengan administratif di Partai Kebangkitan Bangsa, khususnya bidang keuangan.
"Beliau menyampaikan PKB tidak transparan, padahal beliau sudah lama tidak di PKB, tidak lama dalam struktur PKB, sehingga tidak tahu menahu urusan itu," kata Faizin.
Lukman Edy Dinilai Tak Pantas Bongkar Dapur PKB
Faizin yang merupakan anggota DPR RI itu menuturkan, tidak pantas Lukman Edy ikut berkomentar urusan dapur PKB. Dia menegaskan bahwa Lukman Edy bukan lagi pengurus PKB.
“Karena ini adalah urusan dapur partai, urusan internal partai, sehingga tidak boleh orang lain mengomentari apalagi menyampaikan penggiringan-penggiringan opini yang sangat merugikan Partai Kebangkitan Bangsa. Karena itu, hari ini kita bersama seluruh kader PKB di Kota Depok membuat laporan kaitannya dengan pernyataan-pernyataan menyudutkan, serta ujaran kebencian yang dilakukan oleh Pak Lukman Edy,” kata Faizin.
Faizin mengatakan, struktur PKB solid. Artinya kata dia, tidak ada satupun yang berbeda.
“Jadi saya kira ini bagian dari luapan seluruh kader PKB di Indonesia, khususnya di Kota Depok, bahwa memang hari inilah kita sikapi dengan serius siapapun yang menyerang PKB akan kita lawan habis,” pungkasnya.
- Harga Emas Antam Turun Rp10.000 per Gram, Cek Lengkapnya di Sini
- KPK Bicara Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Jet Pribadi Kaesang
- Said Abdullah Harap Pemerintahan Prabowo Jalankan Ajaran Bung Karno
- Kecam Keras Israel, Pangeran MBS Kembali Tegaskan Tidak Ada Normalisasi Tanpa Negara Palestina Merdeka
- Kemenag Sudah Bayarkan Asuransi Jiwa 497 Jemaah Haji Wafat, 8 Orang Dapat Tambahan dari Maskapai Senilai Rp125 Juta
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024