Luhut Usul Cawapresnya Ahok, Ini Jawaban Tegas Anies Baswedan
Merdeka.com - Calon Presiden (Cawapres) Anies Baswedan menanggapi usulan dirinya berdampingan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pemilu 2024. Hal ini awalnya candaan Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan saat bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh.
Tanggapan itu disampaikan Anies saat wawancara program ‘Point Of View' yang disiarkan channel youtube Liputan6 SCTV, Minggu (14/5). Ketika ditanyakan sosok Ahok, beserta kandidat lain yang dijagokan sebagai calon wakil presidennya.
"(Ahok) baik juga. Saya enggak ngira ditanya juga," jawab Anies saat wawancara.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Siapa saja capres dan cawapres 2024? Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu 2024 ini, yaitu:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 1 dan diusung oleh empat partai koalisi, yakni Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 2 dan diusung oleh delapan partai politik pengusung. Mereka adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 3 dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Anies tak setuju urusan cawapres sebagai ajang bercanda. Menurut dia, menentukan cawapres bukan sebatas candaan. Sehingga, dia menegaskan pemilihan cawapres akan dijalankan dengan hati-hati.
"Itu kenapa sebabnya saya itu melihat hal-hal seperti ini bukan seru-seruan. Ini bukan lucu-lucuan, ini ngurus Republik," katanya.
Menurut Anies, urusan masa depan bangsa dan negara tak bisa dianggap sebagai sebuah lelucon. Menurut dia, soal cawapres harus dipilih dengan serius.
"Dan ada hal-hal yang memang bisa untuk lelucon, saya melihat ketika sampai pada urusan masa depan perjalanan bangsa ini bukan lelucon ini yang harus dijalani serius. Jangan kemudian menimbulkan suasana di masyarakat, seakan-akan urusan besar itu dianggap ringan dianggap enteng, bisa lebih hati-hati sekali," tambah dia.
Oleh karena itu, Anies pun enggan menanggapi lebih lanjut soal kandidat Cawapres lainnya yang akan dipilihnya. Sebab, pemilihan cawapres akan diumumkan ketika proses telah ditentukan.
"Sebenarnya semua urusan. Tapi Khusus menyangkut soal ini lebih baik ketika proses berjalan sudah matang, sudah berjalan baik baru kita show up," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, pernyataan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan soal duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan candaan saja.
"Kalau mau jujur nggak ada. Bukan Pak Luhut bercanda, kawan-kawan wartawan terlalu serius menanggapi nya. Kena candaan Pak Luhut," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jalan RP Soeroso, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).
Paloh menilai, candaan semacam itu baik untuk mencairkan suasana agar tidak terlalu serius. Menurut dia, dalam kompetisi politik tak seharusnya saling mengecilkan partai politik (parpol) yang menjadi lawan kompetisi.
"Bagus sekali ada canda, tidak terlalu serius, cepat emosi, cepat marah, atau cepat mengecilkan seseorang kawan, jangan itu," ucap dia.
Kendati mengakui tak ada tawaran langsung dari Luhut untuk mengusulkan Ahok untuk menjadi cawapres Anies, Surya Paloh menyatakan semua usulan yang ada akan dipertimbangkan untuk memperoleh keputusan terbaik.
"Semua dipertimbangkan, demi yang terbaik. Kalau tidak kita tidak konsisten, yang mau kita cari, kepentingan nasional Nasdem di atas kepentingan partai," kata dia.
"Kita mencapreskan Bung Anies karena kita yakin itu sejalan untuk kepentingan nasional yang terbaik bagi bangsa ini. Kan itu keyakinan kita. Tapi kalau ada lagi yang lebih baik dari itu kenapa enggak," sambungnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY mengatakan nama Cawapres Anies hanya tinggal menyampaikan secara resmi ke publik.
Baca SelengkapnyaRiefky menjelaskan, belum diumumkannya cawapres Anies adalah bagian dari strategi.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTaufik Basari sudah bisa memastikan bahwa nama calon wakil presiden sudah mengerucut ke satu nama.
Baca SelengkapnyaDemokrat menyebut pertemuan itu sebagai bentuk strategi pemenangan Anies.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan bahwa Cak Imin sama seperti dirinya saat menerima tawaran dari Ketua Umum Surya Paloh
Baca SelengkapnyaSurat tersebut ditulis tangan oleh Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut Jusuf Hamka teman lama ketika dia bertugas sebagai Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaPesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaSurya bahkan meyakini bahwa gestur Jokowi itu dinilai menghapus kesan bahwa kepala negara itu memusuhi Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya