Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud Soal Jadi Kandidat Cawapres: Bolanya di Parpol, Belum Waktunya Masuk Arena

Mahfud Soal Jadi Kandidat Cawapres: Bolanya di Parpol, Belum Waktunya Masuk Arena Mahfud di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Antara

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan saat ini belum waktunya masuk ke arena bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Mahfud MD mengatakan bahwa nama-nama dalam bursa bakal cawapres yang telah bergulir di tengah masyarakat saat ini masih menjadi wewenang partai politik.

"Itu 'kan permainan bolanya masih di partai politik lalu sekarang menjadi urusan masyarakat dan nanti ketemu di situ. Kita belum masuk ke arena itu," kata Mahfud MD dalam keterangannya di Surabaya, Minggu (30/4).

Orang lain juga bertanya?

Pernyataan Mahfud MD yang disampaikan di sela silaturahmi dan halalbihalal di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (29/4) malam, tersebut menyusul belakangan ini ramai diberitakan, serta disebut-sebut oleh banyak pengamat politik sebagai salah satu bakal cawapres yang dinilai potensial pada Pemilu Presiden 2024.

Pada saat ini, Mahfud enggan menanggapi pertanyaan terkait dengan kesiapannya jika dilamar menjadi cawapres.

"Saya tidak bilang siap atau tidak siap. Itu nanti atau belum waktunya. Nanti saya bicara kalau sudah konkret saja," ucap Mahfud MD, seperti diberitakan Antara.

Fokus Kerja

Sementara itu, Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya masih fokus bekerja sebagai Menko Polhukam.

Sebagai Menko Polhukam, di antaranya Mahfud saat ini sedang mengupayakan evakuasi seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di area konflik militer negara Sudan.

"Per hari ini sudah 1.100 WNI yang sudah dievakuasi dari Sudan. Ada beberapa WNI yang belum dievakuasi karena lokasinya jauh atau susah dijangkau," katanya.

Selain itu, Menko Polhukam Mahfud MD saat ini sedang merumuskan langkah-langkah strategis untuk memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

"Nanti penanganan strategis terhadap KKB akan kami umumkan," ujar Mahfud MD.

Dinilai Cocok Jadi Cawapres Prabowo

Sebelumnya, peluang Prabowo Subianto berpasangan dengan ketua umum partai politik seperti Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar dinilai lebih besar di Pemilu 2024. Meski begitu, sosok Mahfud MD dianggap bisa menjadi alternatif jika tawar menawar cawapres untuk Prabowo menjadi alot di antara petinggi parpol.

"Peluang itu dimulai dari kader partai terbesar, sehingga Airlangga menempati urutan teratas, lalu Muhaimin baru kemudian Mahfud MD," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat dihubungi, Rabu (26/4) seperti dikutip dari Liputan6.com.

"Tetapi jika dialog politik antar mereka tidak menemukan komposisi kuasa yang tepat, maka Mahfud Md bisa menjadi pilihan alternatif, terlebih Mahfud masih memungkinkan untuk ditingkatkan lagi elektabilitasnya," sambungnya.

Namun, Dedi berpesan, mestinya saat ini Prabowo mencari tokoh yang benar-benar kuat dari sisi elektabilitas dan punya dukungan partai. Jika dia menang dan kembali maju pilpres 2029 barulah leluasa mencari cawapres yang tak perlu populer.

"Untuk periode pertama seharusnya Prabowo berpasangan dengan tokoh yang benar-benar kuat dari sisi Elektabilitas, juga dukungan partai, pada komposisi kedua nanti jika Prabowo terpilih maka ia baru leluasa menentukan Cawapres meskipun tidak populer," tuturnya

PKS Pertimbangkan Mahfud Jadi Bakal Cawapres Anies

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui serius membangun komunikasi politik dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Nama Mahfud dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.

"Sebagai silaturahim komunikasi politik ya kita bangun komunikasi dengan serius," ujar Juru Bicara PKS Pipin Sopian saat diskusi daring, Sabtu (29/4).

Namun, PKS tidak ingin memaksakan kehendak. PKS menyerahkan kepada Mahfud apakah mau menerima tawaran tersebut.

"Adapun nanti beliau tidak berkenan atau sebagainya itu pilihan," ujar Pipin.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

Belum Ada Tawaran Cawapres

Belum lama di kediamannya, kompleks Menteri Kuningan, Jakarta, menyambut silaturahmi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam pertemuan tertutup.

Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra dipastikan akan kembali mencalonkan diri pada Pemilu presiden 2024. Pertemuannya dengan Menko Polhukam Mahfud MD dikabarkan dalam rangka sedang mencari pasangan cawapres untuk mendampinginya.

Mahfud berdalih pertemuan dengan Prabowo dalam rangka silaturahmi Lebaran.

"Saya diundang ceramah ke rumahnya di Hambalang. Tidak ada lamaran menjadi cawapres," ujarnya. (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Kandidat Bacawapres Ganjar, Mahfud: Sampai Sekarang Tidak Ada Deal
Jadi Kandidat Bacawapres Ganjar, Mahfud: Sampai Sekarang Tidak Ada Deal

Ia tak mau berkomentar tentang dirinya dalam pemilihan presiden mendatang di dalam kampus.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud: Saya Berhubungan dengan Semua Capres, Prabowo dan Anies Datang ke Rumah
VIDEO: Mahfud: Saya Berhubungan dengan Semua Capres, Prabowo dan Anies Datang ke Rumah

Mahfud pun mengakui rajin berkomunikasi dengan para calon presiden dan pimpinan partai politik.

Baca Selengkapnya
Wawancara Khusus Mahfud MD: Biaya Cawapres dan Peran Jokowi
Wawancara Khusus Mahfud MD: Biaya Cawapres dan Peran Jokowi

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mendaftar ke KPU pada Kamis 19 Oktober 2023, pukul 11.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Dibidik PDIP jadi Cawapres, Begini Reaksi Ganjar Pranowo
Mahfud MD Dibidik PDIP jadi Cawapres, Begini Reaksi Ganjar Pranowo

Nama Menko Polhukam Mahfud Md menguat menjadi bacawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Respons Mahfud MD Saat Ditanya Tawaran Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Respons Mahfud MD Saat Ditanya Tawaran Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2014.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahfud Dipinang Jadi Cawapres Ganjar: Ditawari Sejak Mei dan Dibujuk Seluruh Partai Koalisi
Cerita Mahfud Dipinang Jadi Cawapres Ganjar: Ditawari Sejak Mei dan Dibujuk Seluruh Partai Koalisi

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) juga berkelakar akan marah jika Mahfud tak maju menjadi bacawapres.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahfud Dilamar Jadi Cawapres Ganjar: Saya Tidak Ditanya soal Uang, Semua Diurus
Cerita Mahfud Dilamar Jadi Cawapres Ganjar: Saya Tidak Ditanya soal Uang, Semua Diurus

Mahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Tak Terlibat Penyusunan Visi dan Misi, Mahfud MD: Sudah Hebat Tinggal Melaksanakan
Tak Terlibat Penyusunan Visi dan Misi, Mahfud MD: Sudah Hebat Tinggal Melaksanakan

Mahfud tidak terlibat penyusunan lantaran penetapannya sebagai bakal cawapres sangat berdekatan dengan waktu pendaftaran ke KPU.

Baca Selengkapnya
Tren Elektabilitas Mahfud MD dalam Survei
Tren Elektabilitas Mahfud MD dalam Survei

Elektabilitas Mahfud terus menanjak. Apalagi setelah namanya resmi jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Mahfud Soal Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu: Enggak Perlu Dukungan Saya, Itu Urusan Parpol
Mahfud Soal Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu: Enggak Perlu Dukungan Saya, Itu Urusan Parpol

"Saya enggak tahu karena hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai," kata Mahfud

Baca Selengkapnya
Mahfud: Saya Minta Sebut Satu Parpol yang Tidak Ada Koruptornya
Mahfud: Saya Minta Sebut Satu Parpol yang Tidak Ada Koruptornya

Hal itu dikatakan Mahfud menanggapi alasannya bersedia dicalonkan sebagai cawapres di Pilpres 2024 dari partai politik yang kadernya terjerat korupsi.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ungkap Alasan Belum Mundur dari Menko Polhukam: Saya Menjaga Prabowo
Mahfud Ungkap Alasan Belum Mundur dari Menko Polhukam: Saya Menjaga Prabowo

Salah satu alasan Mahfud belum mengundurkan diri dari Menko Polhukam adalah untuk mengawasi Prabowo.

Baca Selengkapnya