Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Dubes Rumania Irjen Pol Purnawirawan Amhar Azeth Gabung PKS

Mantan Dubes Rumania Irjen Pol Purnawirawan Amhar Azeth Gabung PKS Irjen Pol Purnawirawan Amhar Azeth. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menerima Purnawirawan Jenderal bergabung ke partainya. Kali ini, Inspektur Jenderal Purnawirawan Polisi Muhammad Amhar Azeth menyatakan siap berjuang bersama PKS.

Amhar yang baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Duta Besar RI untuk Rumania dan Maldova menyatakan secara resmi bergabung PKS saat bersilaturahim ke kediaman Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.

Salim Segaf Aljufri yang akrab dipanggil Salim menyambut baik bergabungnya Amhar Azeth. Dia berterima kasih kepada siapa pun anak bangsa yang ingin membangun Indonesia melalui PKS.

"PKS ini aset bangsa maka siapapun, apapun latar belakangnya, suku dan agamanya, sangat terbuka berjuang membangun bangsa melalui PKS. Selamat bergabung Pak Jenderal dan Dubes Amhar," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/4).

Dia berharap semakin banyak tokoh bergabung ke PKS. Sehingga semakin besar dan kuat kontribusi PKS dalam menjaga dan memajukan NKRI.

"Indonesia ini luar biasa potensinya. Namun masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain. Butuh banyak pikiran, tenaga dan dedikasi untuk membangun Indonesia agar maju dan berdaulat dalam berbagai bidang. Pak Amhar dengan latar belakang Jenderal Polisi dan Duta Besar tentu punya visi dan kemampuan yang dibutuhkan PKS dalam membangun bangsa," ujar Salim.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini Amhar Azeth mengatakan, pihaknya telah lama menjalin komunikasi dengan Amhar semenjak menjadi Duta Besar. Amhar dikenal aktif membawa peluang-peluang investasi ke Indonesia.

Dengan latar polisi dan duta besar, dia berharap, Amhar bisa mengajak lebih banyak tokoh terutama dari kalangan purnawirawan polisi untuk bergabung bersama PKS. Pikiran-pikiran dan terobosan kerjasama internasional Amhar juga sangat berguna bukan hanya bagi PKS tapi juga bagi bangsa dan negara.

Amhar Azeth sendiri mengucap terima kasih bisa diterima sebagai keluarga besar PKS. Lulusan Akpol 1983 ini sangat berharap PKS menjadi partai besar dan masuk dalam pemerintahan ke depan. Sehingga kontribusi PKS semakin dirasakan oleh rakyat Indonesia.

"PKS punya konsep, komitmen, dan ketulusan dalam membangun bangsa. Itu kesan saya yang mendalam," ungkapnya.

Di hadapan Salim Segaf Aljufri dan Jazuli Juwaini Amhar Azeth, Amhar banyak bertukar pikiran tentang masalah kebangsaan, kemandirian, kedaulatan serta daya saing dan martabat Indonesia di pentas internasional. Dia melihat Indonesia masih tertinggal dari banyak negara, diantara sebabnya pada pengelolaan SDM dan komitmen politik atau political will.

"Sebagai Dubes saya melihat potensi Indonesia tidak kalah dari negara manapun, bahkan lebih unggul. Diperlukan political will yang lebih kuat lagi untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan bangsa sehingga Indonesia bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Bersama PKS insya Allah kita ikhtiar untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian bangsa," tutup Amhar.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya
Selain jadi Kasad, Jenderal Maruli Simanjuntak Kini Menjabat Sebagai Komisaris Utama Pindad
Selain jadi Kasad, Jenderal Maruli Simanjuntak Kini Menjabat Sebagai Komisaris Utama Pindad

Maruli menggantikan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman yang telah purnatugas.

Baca Selengkapnya
Momen Keseruan Puan Maharani Kunjungi Sentra Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi, Siap Beri Dukungan pada Usaha Warga
Momen Keseruan Puan Maharani Kunjungi Sentra Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi, Siap Beri Dukungan pada Usaha Warga

Para perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Baca Selengkapnya
Amanat Majelis Syura, PKS Fokus Gugat Sengketa Pemilu di MK dan Dorong Hak Angket di DPR
Amanat Majelis Syura, PKS Fokus Gugat Sengketa Pemilu di MK dan Dorong Hak Angket di DPR

Fraksi PKS DPR RI untuk mendorong digulirkannya hak angket sebagai tanggung jawab moral dan hak kontstitusional DPR RI.

Baca Selengkapnya
PSI soal Dugaan Pelanggaran Pemilu di Maluku: Bawaslu Tajam ke Gibran, Tumpul ke yang Lain
PSI soal Dugaan Pelanggaran Pemilu di Maluku: Bawaslu Tajam ke Gibran, Tumpul ke yang Lain

Raja Juli menduga jangan-jangan ada pihak tertentu melakukan intervensi terhadap Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Agus Fatoni Lantik Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdul Rauf Damenta Gantikan Ratu Dewa
Pj Gubernur Agus Fatoni Lantik Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdul Rauf Damenta Gantikan Ratu Dewa

Pelantikan tersebut berdasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-1300 tahun 2024 Tanggal 12 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim

Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).

Baca Selengkapnya