Masih kader Golkar, JK atau Luhut boleh maju ketua umum
Merdeka.com - Aburizal Bakrie memutuskan tidak akan maju lagi dalam pertarungan calon ketua umum Partai Golkar. Dia juga mengajak Agung Laksono tidak maju lagi sebagai kandidat ketua umum dan memberikan jalan pada kader muda partai berlambang pohon beringin tersebut.
Anggota Fraksi Golkar DPR Adies Kadir menuturkan, siapapun kader Golkar berhak mencalonkan diri. Tidak hanya kader muda, tapi tokoh senior pun bisa ikut bertarung dalam bursa calon ketua umum. Termasuk Menkopolhukam Luhut Pandjaitan atau Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Bisa, dia (Luhut Binsar Pandjaitan) masih kader Golkar kok. JK boleh, Tommy (Soeharto) boleh, mereka masih kader Golkar," kata Adies Kadir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Golkar? Mantan sekretaris jenderal Partai Golkar Idrus Marham bersama kader partai berlambang pohon beringin lainnya membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar.
Menurutnya, siapapun yang maju sebagai ketua umum harus bisa mengembalikan kondisi partai seperti semula, sebelum konflik dualisme kepemimpinan. Namun dia tidak ingin berspekulasi calon kuat yang bakal didukung kader Golkar.
"Di Golkar itu bisa menentukan ketika hari H munas. Begitu pembukaan kita baru bisa lihat petanya. Kalau sekarang masih cair," ucapnya.
Sebelumnya, Adies mengatakan, banyak nama yang telah disebut-sebut sebagai calon ketum baru. Tentunya, kata dia, dari banyaknya kader dengan kapasitas bisa memimpin akan digodok menjelang hari pemilihan.
Pada kesempatan penutupan Rapimnas, Aburizal Bakrie mengatakan jika ketua umum Golkar harus memiliki kemampuan finansial yang kuat. Dari calon yang telah disebutkan di atas, diakui Adies, calon ketua umum juga harus mempunyai kemampuan modal yang kuat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaLuhut tidak masalah Bahlil ingin maju sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaMeski ada badai ataupun pergantian kursi ketua umum, Agus Gumiwang memastikan Golkar solid dan tanpa gejolak.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaLuhut menyarankan Golkar fokus untuk membesarkan perolehan suara di DPR.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi dan Gibran menjadi calon Ketum Golkar mencuat setelah Airlangga Hartarto mengumumkan mundur.
Baca Selengkapnya