Masinton PDIP Sindir Anies: Masih Relevan Enggak Sih Ide Perubahan Dijual?
Merdeka.com - Politisi PDIP Masinton Pasaribu mengaku belum melihat perubahan yang ditawarkan para bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Hal tersebut ia ungkapkan di depan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangen saat melakukan diskusi di Polemik Trijaya dengan tema Cawapres Adalah Koentji, Sabtu (17/6).
"Terkait dengan tentang ide perubahan apa segala macam yang sampai hari ini kita belum lihat idenya. Ketika kita bicara ide perubahan kan tentu semua orang pasti pengen berubah. Masih relevan enggak sih ide perubahan itu untuk dijual?" kata Masinton.
Kemudian, dia juga menyoroti sosok-sosok yang mengklaim dapat membawa perubahan. Menurutnya, orang yang mengklaim membawa perubahan tersebut belum memiliki ide yang dapat membawa perubahan bagi Indonesia.
-
Siapa yang dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan? Anies-AHY dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang mencuri perhatian? Putri Assegaf, istri Briptu Mustakim, berhasil mencuri perhatian netizen. Ia adalah seorang Bhayangkari yang dikenal karena kecantikannya dan gaya berpakaiannya yang modis dengan hijab dan busana berwarna cerah.
"Nah (perubahan) bersama siapa sih? Orang kan kemudian nanya ide perubahan kalau sekadar bicara ide perubahan yang normatif, kemudian dengan figur yang belum pernah kita ungkap figurnya benar-benar ada, baik secara ide itu idenya radikal dalam perubahan tadi," ujar Anggota Komisi XI DPR itu.
Lebih lanjut, Masinton mengatakan bahwa pemimpin yang baik untuk 2024 mendatang adalah pemimpin yang dapat meneruskan ide-ide perubahan yang sudah ada.
"Selain tadi meneruskan, membenahi apa yang belum selesai dalam masa periode dua periode ini kira-kira begitu sehingga ada kontinuitas, kesinambungan pembangunan tadi," ucapnya.
"Itu yang disampaikan oleh Pak Jokowi ya. Kita jangan seperti isi bensin terus di pom bensin tadi, dimulai dari titik nol, mulai masa pemerintahan apa dimulai titik nol. Ya kita tidak pernah sampai tujuan," tambahnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyampaikan pidato gagasan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2023
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menceritakan tantangan menjadi Capres.
Baca Selengkapnya"Benar, mereka (yang menolak perubahan) itu punya kekuatan uang dan harta," kata Anies.
Baca SelengkapnyaAnis Baswedan bicara soal rencana pembuatan organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik (parpol) baru.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep memuji cara penyampaian calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat Capres
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar memastikan tetap berada di jalur perubahan bersama Koalisi Perubahan
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan jika Anies bersama Koalisi Perubahan akan bersinergi dengan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, para pendukung AMIN merupakan orang-orang yang menginginkan adanya perubahan.
Baca SelengkapnyaPolitikus Gerindra, Maruarar Sirait mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan yang mendukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies melihat masyarakat merespons positif pesan perubahan yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan merespons pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan
Baca Selengkapnya