Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati di depan kader: Pilih pemimpin untuk pemerintahan bukan agama

Megawati di depan kader: Pilih pemimpin untuk pemerintahan bukan agama Megawati serahkan SK pada I Wayan Koster dan Cok Oka Arthadan. ©2017 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada I Wayan Koster dan Cok Oka Arthadan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Bali dari partainya untuk tidak memakai isu SARA dalam berkampanye. Megawati juga menegaskan kepada mereka berdua maupun calon lainnya agar memakai cara yang positif.

"Kalau cara yang dilakukan terus menerus seperti itu bagaimana tidak ada lagi kita itu menjalankan demokrasi dan menjalankan pemilihan. Ada hal-hal yang negatif tetapi karena saya orangnya tidak ingin menambah keributan saya mencoba ini bahan evaluasi. Karena saya tetap berpendirian tidak memakai cara yang tidak sehat," ujar Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (11/11).

Menurut Megawati memilih pemimpin itu bertujuan untuk memperbaiki pemerintahan. Dan tata pemerintahan yang baik. Jika memimpin agama kata dia diserahkan kepada imam dalam agama tersebut.

"Memilih pemimpin itu kan untuk pemerintahan. Bukan untuk memilih pemimpin agama. Kalau agama, kita serahkan kepada pendeta kan untuk memimpin agamanya. Di sini ada pendeta ya kita serahkan kepada dia. Kalau pemimpin ini kan untuk tata pemerintahan," kata Megawati.

Megawati juga mengatakan saat nanti kampanye jika ada yang menggunakan isu SARA pihak pengawas pemilu harus menjalankan tugas dengan baik dan jujur. "Lalu apa gunanya Pemilu baik Pilkada. Nanti legislatif maupun presiden. Begitu sudah dibuka lebarnya jalur-jalur demokrasi dengan mengangkat aspirasi rakyat. Tapi masih ada hal-hal itu dilakukan," ungkap Megawati.

Megawati juga mengatakan saat itu ketika PDI Perjuangan mengalami kekalahan tetap merasa terhormat. Lantaran kata dia, partainya melakukan hal positif saat berkampanye.

"Ketika mengalami kekalahan saya tetap merasa terhormat biar kalah kita tetap melakukan hal positifnya saya berlakukan," tegas Megawati.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Akui Bicara dengan Presiden Jokowi: Mau Nyari Apa Lagi sih?
Megawati Akui Bicara dengan Presiden Jokowi: Mau Nyari Apa Lagi sih?

Megawati mengingatakan Presiden Jokowi soal kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Penguasa Tak Halangi Hak Rakyat Pilih Pemimpin: Biarkan Mereka Memilih dengan Suka Cita
Megawati Minta Penguasa Tak Halangi Hak Rakyat Pilih Pemimpin: Biarkan Mereka Memilih dengan Suka Cita

Menurut Megawati, jelang Pilkada ada fenomena yang berkembang, bahwa Pilkada dijadikan momentum Unjuk Kekuasaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Singgung Pemimpin Bodoh Mau Dipilih di Pemilu: Jangan Lihat Wajah Ganteng
VIDEO: Mega Singgung Pemimpin Bodoh Mau Dipilih di Pemilu: Jangan Lihat Wajah Ganteng

Mega juga menyinggung soal pemimpin bodoh yang ingin dipilih.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Megawati Ultimatum ASN-TNI-Polri 'Bermain' di Pilkada Bisa Dipenjara!
VIDEO: Tegas Megawati Ultimatum ASN-TNI-Polri 'Bermain' di Pilkada Bisa Dipenjara!

Dia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik

Baca Selengkapnya
Megawati Sudah Kantongi Nama Cawapres Ganjar: Bukan untuk Kepentingan Keluarga Loh
Megawati Sudah Kantongi Nama Cawapres Ganjar: Bukan untuk Kepentingan Keluarga Loh

Soal kapan pengumuman cawapres Ganjar, Megawati menyebut hanya tinggal menunggu waktunya saja.

Baca Selengkapnya
Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan
Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan

Megawati Soekarnoputi menekankan agar semua unsur memaknai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan tindakan gotong royong.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Pemimpin dalam Islam, Umat Muslim Wajib Baca
Cara Memilih Pemimpin dalam Islam, Umat Muslim Wajib Baca

Dalam Islam, pemilihan pemimpin adalah proses yang sangat penting dan harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang sesuai dengan prinsip syariah.

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati ke Masyarakat: Tidak Apa-Apa Terima Bansos, tapi Coblosnya Jangan Goyang
Pesan Megawati ke Masyarakat: Tidak Apa-Apa Terima Bansos, tapi Coblosnya Jangan Goyang

Mega pun meminta agar masyarakat tidak tertipu dengan bansos yang diberikan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Rakyat Pilih Capres-Cawapres Punya Etika dan Moral di Pilpres 2024
Megawati Minta Rakyat Pilih Capres-Cawapres Punya Etika dan Moral di Pilpres 2024

Megawati mengingatkan, jangan pilih pemimpin hanya berdasarkan sosok, tanpa melihat pikiran dan hatinya.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Jangan Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama sebagai Alat Politik
Menag Yaqut: Jangan Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama sebagai Alat Politik

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat.

Baca Selengkapnya
Megawati Bicara Kerap Dituding Provokator: Saya Katakan Kebenaran Karena Bakti pada Negeri
Megawati Bicara Kerap Dituding Provokator: Saya Katakan Kebenaran Karena Bakti pada Negeri

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku bicara kebenaran tapi kini malah disebut provokator.

Baca Selengkapnya