Megawati perintahkan kader kawal suara Ahok-Djarot di putaran 2
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengapresiasi jalannya Pilkada Serentak di 101 wilayah yang digelar hari ini. Khusus Pilgub DKI Jakarta, Megawati puas dengan hasil suara yang diraup pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
"Khusus untuk Pilkada di Jakarta, juga tadi saya perhatikan Alhamdulillah berdasar perhitungan cepat sementara pasangan Pak Ahok-Djarot memperoleh suara tertinggi 43,50 persen. Nah seperti waktu saya turun ketika ada kampanye, Jakarta ini beda daerah yang lain meskipun kita memperoleh suara tertinggi," kata Megawati di kediamannya, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
Megawati memprediksi gelaran Pilgub DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran. Sebab, kata dia, untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, pasangan calon harus meraup suara minimal 50 persen plus satu suara.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
Megawati memerintahkan kader dan relawan untuk mengawal perolehan suara Ahok-Djarot. Karena nanti Ahok-Djarot harus bertarung kembali denga pasangan Anies-Sandiaga pada putaran 2.
"Maka meskipun kita menunggu betul rekapitukasi manual atau perhitungan resmi KPU Jakarta, saya sudah memerintahkan kepada seluruh anggota, kader, saksi partai, sukarelawan untuk benar-benar mengawal suara rakyat kalau harus masuk putaran dua," jelas Megawati.
Dalam konpres di Kebagusan ini, hadir Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Kemudian Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku bingung dengan kader menolak dicalonkan di Pilkada tersebut. Padahal menurut Megawati, hak sebagai warga negara.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, agenda pengumuman calon kepala daerah gelombang pertama ini dilakukan secara serentak secara hybrid.
Baca SelengkapnyaMegawati, dalam pidatonya, berbicara mengenai memilih pemimpin yang baik
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri memamerkan pose ‘salam metal’ usai mencoblos di TPS 053
Baca SelengkapnyaPuan menekankan soal netralitas aparat di Pilkada.
Baca SelengkapnyaMegawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan PDIP menjadi partai yang paham arti kesetiaan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPuan memastikan PDIP berkonsentrasi pada pilkada di seluruh daerah. Menurut dia, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi besar di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Terutama alhamdulillah akhirnya MK hakim-hakimnya ternyata masih punya nurani dan keberanian,” kata Mega
Baca Selengkapnya