NasDem klaim menangkan 51 dari 101 Pilkada 2017
Merdeka.com - Partai NasDem bersyukur karena telah berhasil memenangkan 51 dari 101 Pilkada Serentak tahun 2017. Bahkan partai besutan Surya Paloh itu merasa bangga karena dapat meraih kemenangan di dua Pilgub, di Papua Barat dan Sulawesi Barat.
Wasekjen DPP Partai NasDem Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi, Willy Aditya mengatakan, partai besutan Surya Paloh ini dari 101 mengikuti 96 Pilkada, dan hasil yang diperoleh menunjukkan lebih dari 50 persen menang.
"Dari 96 ini capaian kita menang 51 pasangan yang kita usung di Pilkada 2017. Kita Alhamdulillah dua di antara enam pilgub kita punya gubernur di Papua Barat dan Sulawesi Barat," katanya di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/2).
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa saja yang terlibat dalam tim sukses Pilkada? Tim ini, sering disebut sebagai tim sukses, memainkan peran krusial dalam memenangkan hati dan pikiran pemilih.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
Dia menambahkan, kader partai berwarna biru ini juga memenangkan Pilkada tingkat kabupaten kota dan bupati. Ini menunjukkan keberhasilan pengkaderan partai NasDem untuk menjadikan pemimpin.
"Hal yang paling fenomenal adalah Pilkada Maluku, lima yang diusung NasDem lima-limanya menang. Di Papua barat juga menarik. Kita cuma kalah satu, di Kabupaten Sorong dan itu juga tipis kalahnya, tapi selebihnya lima pilkada di sana satu provinsi dan empat kabupaten kota kita menang di empat," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prananda meyakini bahwa tahun 2024 ini adalah tahun kemenangan Partai NasDem
Baca SelengkapnyaPaloh meminta pada kadernya di DPD Banten agar terus bekerja dan menunjukkan kerja-kerja politik yang sungguh-sungguh kepada masyarakat Banten.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 di Indonesia menjadi momen bersejarah yang menandai pelaksanaan pemilihan umum pertama setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Baca SelengkapnyaPantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca SelengkapnyaGolkar bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberi kepercayaan.
Baca SelengkapnyaPaloh mengatakan, saat ini Anies Baswedan masih dominan di berbagai survei elektabilitas calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeluruh organisasi sayap dan badan di Partai NasDem juga kompak meminta agar Surya Paloh kembali menjadi ketum.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkap salah satu alasan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaPemilu 2019 dimenangkan oleh Jokowi-Maaruf dan Partai PDIP.
Baca SelengkapnyaNasDem belum memutuskan nama bakal cagub yang akan didukung untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya