Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem prediksi duet Ridwan Kamil dan Bima Arya sulit terealisasi

NasDem prediksi duet Ridwan Kamil dan Bima Arya sulit terealisasi ridwan kamil dan bima arya di rakernas PAN Bandung. ©2017 Merdeka.com/dian rosadi

Merdeka.com - Usul partai Amanat Nasional (APN) menduetkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan Wali Kota Bogor Bima Arya untuk bertarung di Pilgub Jabar 2018 diperkirakan sulit terealisasi. Sebab, Partai NasDem selaku pengusung Wali Kota Bandung hanya memiliki 5 kursi. Begitu juga dengan PAN yang menjagokan Bima Arya hanya memiliki 4 kursi.

Dengan perhitungan itu, masih dibutuhkan kekuatan politik dari partai lainnya untuk mengejar target 20 kursi. Syarat ini mutlak dipenuhi untuk bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur Jabar.

‎"Bergabung itu bukan seperti itu. Tidak ada masalah kalau mau gabung, asal bukan itu patokannya (syarat Bima Arya sebagai pendamping Ridwan Kamil)," kata Ketua DPW NasDem Saan Mustopa di Bandung, Kamis (24/8).

Partai politik lain yang juga ingin mengusung Ridwan Kamil diharapkan tidak membawa kepentingan pragmatis sesaat. Sebab, NasDem dan Ridwan Kamil sepakat menghindari koalisi yang didasarkan pada kepentingan sesaat. Selain untuk membangun soliditas pemerintahan saat kelak terpilih, pihaknya bersama Ridwan Kamil pun menginginkan ajang Pilgub Jabar menjadi momentum pendidikan politik bagi masyarakat.

"Kita coba bangun bangunan koalisi berdasarkan idealisme dan cita-cita politik demi kepentingan masyarakat, bukan kepentingan sesaat yang sifatnya pragmatis dan transaksional. Kami pun ingin menghindari 'bagi-bagi kue' kekuasaan dan berharap peradaban politik di negeri kita bisa maju dan itu harus dimulai dari elit partainya," terangnya.

Saan berharap, partai lain yang hendak bergabung dan mengusung Ridwan kamil memiliki pemikiran yang sama dengan NasDem. Menjagokan Ridwan Kamil karena penilaian sebagai sosok yang mampu membawa perubahan lebih baik bagi Jabar.

"Kita harus meyakini sosok Kang Emil ini sosok yang layak kita dorong karena dia punya kemampuan untuk membawa kebaikan bagi Jabar," katanya.

NasDem meyakini, keinginan Ridwan Kamil bersanding dengan Bima Arya pun sebatas pilihan bukan patokan. Soalnya, dalam menentukan sosok pendamping, banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Selain kecocokan personal, kapabilitas, hingga elektabilitas, ada faktor lain seperti representasi partai, representasi masyarakat, termasuk representasi geografis Jabar.

"Saya yakin Kang Emil tidak mematok karena saya melihat kang emil tidak seperti itu. Bahwa Kang Emil menyatakan, mungkin Bima Arya hanyalah salah satu dari list (daftar calon pendamping)," tandasnya.‎

Dia menambahkan, NasDem sudah kian dekat dengan PPP dan PKB. Jika dua partai itu bergabung, NasDem yakin bisa mengusung pasangan calon. PPP memiliki 9 kursi. Sedangkan PKB memiliki 7 kursi.

"Artinya memang secara hitung-hitungan tiga partai ini bisa ‎mengusung," jelasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibas Demokrat Ingin Pilgub Jakarta Tak Lawan Kotak Kosong: Pilpres Saja Ada Kompetisi, Masa Pilkada Takut
Ibas Demokrat Ingin Pilgub Jakarta Tak Lawan Kotak Kosong: Pilpres Saja Ada Kompetisi, Masa Pilkada Takut

Ibas berharap koalisi pada Pilkada 2024 menghasilkan calon kepala daerah yang mumpuni.

Baca Selengkapnya
Terancam Ditinggal Parpol, Bisakah Anies Baswedan Ikut Pilkada DKI 2024 dari Jalur Independen?
Terancam Ditinggal Parpol, Bisakah Anies Baswedan Ikut Pilkada DKI 2024 dari Jalur Independen?

Anies terancam ditinggalkan tiga parpol yang awalnya berencana mengusungnya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP

Kader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Nasib Anies di Pilkada Jakarta Makin Suram Usai Ketum NasDem Surya Paloh Katakan Ini
Nasib Anies di Pilkada Jakarta Makin Suram Usai Ketum NasDem Surya Paloh Katakan Ini

Pendapat Ketum NasDem soal peluang Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta yang menurutnya sulit.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Sebut Anies Sulit Maju Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
Surya Paloh Sebut Anies Sulit Maju Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Saat ditanya apakah hal tersebut menandakan bahwa NasDem tak mendukung Anies di Pilkada Jakarta, Paloh tak menjawab gamblang.

Baca Selengkapnya
NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan
NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan

NasDem mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya
PKS Ungkap Jalan Buntu Usung Duet Anies-Sohibul Iman
PKS Ungkap Jalan Buntu Usung Duet Anies-Sohibul Iman

Kepastian Partai Keadilan Sejahtera mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) menemukan jalan buntu.

Baca Selengkapnya
Gerindra Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, NasDem: Kita akan Berseberangan!
Gerindra Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, NasDem: Kita akan Berseberangan!

NasDem bakal mengusung nama-nama yang dianggap memahami Kota Jakarta serta yang sejalan dengan partai.

Baca Selengkapnya
Golkar soal Isu KIM Plus Jegal Anies di Pilkada Jakarta: Tidak Ada Parpol yang Tak Ingin Menang
Golkar soal Isu KIM Plus Jegal Anies di Pilkada Jakarta: Tidak Ada Parpol yang Tak Ingin Menang

Golkar menjawab isu pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjegal langkah Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Manuver PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024, Parpol Mana yang Tertarik?
Manuver PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024, Parpol Mana yang Tertarik?

PKS mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Upayakan Anies Dapat Tiket Pilgub DKI Jakarta
PDIP Masih Upayakan Anies Dapat Tiket Pilgub DKI Jakarta

PDIP dan Anies harus mencari rekan partai koalisi karena partai berlambang banteng itu tidak dapat mengusung pasangan calon secara tunggal.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Bagus Ridwan Kamil Mau ke Jakarta, Imbangi Dominasi Anies
Surya Paloh: Bagus Ridwan Kamil Mau ke Jakarta, Imbangi Dominasi Anies

Paloh mengatakan, saat ini Anies Baswedan masih dominan di berbagai survei elektabilitas calon Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya